Banyak Kekurangan Siswa, Disdik Dorong SD-SMP Negeri Buat Inovasi Positif

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, mendorong agar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri membuat inovasi. 

Banyak Kekurangan Siswa, Disdik Dorong SD-SMP Negeri Buat Inovasi Positif
Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto (Maman Suharman)

INILAHKORAN, Cirebon - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, mendorong agar sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri membuat inovasi

Hal itu disebutkan Disdik Kabupaten Cirebon berdasarkan hasil evaluasi, SDN maupun SMPN banyak yang kekurangan siswa.

Salah satu kebijakan Disdik Kabupaten Cirebon melakukan merger dengan SDN-SDN di Kabupaten Cirebon, karena faktor kurang atau sedikitnya peserta didik di beberapa SDN.

Baca Juga : Hasto Kristiyanto Klaim Kans Ridwan Kamil Jadi Pendamping Ganjar Pranowo Masih Terbuka Lebar

Bahkan, hasil pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023-2024 pun masih mengalami hal yang sama. Di tingkat SMPN misalnya, dari keseluruhan SMPN yang ada, 50 persen lebih masih kekurangan siswa. Tidak mencapai target dari kuota yang disediakan.

Data dari Disdik Kabupaten Cirebon menyebutkan, dari 80 SMPN di Kabupaten Cirebon hanya sekitar 38 sekolah yang memenuhi kuota 100 persen. Sedangkan sekitar 42 sekolah lainnya tidak memenuhi kuota yang ada.

Salah satunya adalah SMPN 1 Greged dimana total kuota yang disediakan sebanyak 256 siswa, namun hasil PPDB tahun ini hanya 86 siswa atau sekitar 33 persen. Selanjutnya SMPN 1 Sedong, dimana kuota yang disediakan sebanyak 64 siswa namun pada PPDB sekarang ini hanya mendapatkan 26 siswa atau sekitar 40 persen.

Baca Juga : Jelang Pilpres PDIP Kedepankan Etika Politik, Sindir Prabowo?

Sekolah yang mengalami kekurangan siswa lainnya juga terjadi di SMPN 2 Babakan. Dimana kuota yang disediakan sebanyak 126 siswa namun yang terjaring hanya 56 siswa atau sekitar 44 persen.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti