Beda Nasib Petani dan Pengepul Jagung di KBB, Satu Untung yang Lain Buntung

Rasa syukur kini tengah menggelayuti Iyad (62) petani jagung asal Kampung Kancah Nangkub, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Beda Nasib Petani dan Pengepul Jagung di KBB, Satu Untung yang Lain Buntung
Jelang perayaan Tahun Baru 2023 kali ini dirinya bisa meraup cuan atau keuntungan dari hasil panen jagung yang bisa mencapai Rp5 juta. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Rasa syukur kini tengah menggelayuti Iyad (62) petani jagung asal Kampung Kancah Nangkub, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Pasalnya, jelang Tahun Baru 2023 kali ini dirinya bisa meraup cuan atau keuntungan dari hasil panen jagung yang bisa mencapai Rp5 juta.

"Kondisi penjualan jagung kali ini ada sedikit kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Iyad saat ditemui usai memanen jagungnya, Kamis 29 Desember 2022.

Baca Juga : Satgas Covid-19: Tidak Ada Car Free Night Saat Malam Pergantian Tahun Baru 2023 di Kota Bandung

Ia menyebut, di lahan seluas 10 hektare dirinya bisa memanen jagung sebanyak 3 ton di akhir tahun ini. Sementara, akhir tahun sebelumnya dirinya hanya memanen 2 ton.

"Mungkin karena faktor cuaca ekstrem yang terjadi beberapa bulan ini, sehingga tak hanya berpengaruh terhadap jagung saja, namun juga sejumlah tanaman palawija yang saya tanam," ujarnya.

Ia mengaku, akhir tahun ini dirinya bisa mendapatkan keuntungan Rp5 juta. Sedangkan, tahun sebelumnya hanya mendapatkan keuntungan Rp4 juta saja.

Baca Juga : Taman Alun-alun Bandung Direkomendasikan Tidak Dibuka

"Saya biasa kirim ke Pasar Caringin Bandung," ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani