Belajar Daring, Awas Bahaya Narkolema di Masa Pandemi

Ancaman kerusakan moral terhadap generasi muda di era digital saat ini bukan hanya datang dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba konsumsi. Namun, narkotika lewat mata (narkolema) seperti kecanduan pornografi yang dapat merusak organ otak dan mengganggu pembangunan karakter. 

Belajar Daring, Awas Bahaya Narkolema di Masa Pandemi
Foto: Zainulmukhtar

INILAH, Garut - Ancaman kerusakan moral terhadap generasi muda di era digital saat ini bukan hanya datang dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba konsumsi. Namun, narkotika lewat mata (narkolema) seperti kecanduan pornografi yang dapat merusak organ otak dan mengganggu pembangunan karakter. 

Terlebih pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, ketika kegiatan belajar mengajar (KBM) tak lagi dapat dilakukan secara bertatap muka langsung di sekolah melainkan melalui media daring (dalam jaringan/online internet), ancaman narkolema terhadap anak-anak, mulai siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi kian meningkat. Ditambah banyak orang tua, terutama di daerah, masih gagap terhadap penggunaan gawai internet.  

Sedangkan pandemi Covid-19 belum diketahui kapan berakhir. Begitu pun KBM tatap muka belum dapat dipastikan kapan bisa dimulai lagi.

Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 di Garut Nyaris Sentuh 3.000

Dengan kondisi seperti itu maka peran pendampingan orang tua terhadap anak dalam penggunaan dawai menjadi sangat penting. Termasuk keharusan mengenali gejala-gejala bila anak mulai terjerat narkolema.  

Peringatan tersebut salah satunya seperti diingatkan Dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (Kaltim) Yuliani Winarni pada diskusi "Media Daring Tantangan Belajar dan Bahaya Narkolema di Masa Pandemi" digelar Healthy Corner tvMu kerjasama Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, anak-anak merupakan masa rasa keingintahuannya (sense of curiousity) meningkat. Sehingga orang tua perlu mengenali tanda-tanda anak mulai kecanduan pornografi lewat internet, atau narkolema.  

Baca Juga : Ketua DPRD Cirebon Sebut SK Wabup Masih Perlu Direvisi

"Awalnya mungkin anak-anak terpapar tidak sengaja. Melihat konten pornografi dan merasakan kesenangan. Pada saat anak terus mengakses pornografi dan jatuh kecanduan maka orang tua harus mengenali tanda-tandanya," ingat Yuliani.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani