Berawal dari Ekskul Sekolah, Grup Musik Etnik Samara Berikan Warna Baru Belantika Musik Jabar

Meski baru dibentuk pada 13 Maret 2020 silam di Tanimulya Indah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Samara berhasil menelurkan sejumlah karya musik

Berawal dari Ekskul Sekolah, Grup Musik Etnik Samara Berikan Warna Baru Belantika Musik Jabar
Meski baru dibentuk pada 13 Maret 2020 silam di Tanimulya Indah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Samara berhasil menelurkan sejumlah karya musik dengan karya pertamanya, 'Intro' yang telah diunggah di youtube dan selalu dimainkan saat pertunjukan.

Ia menyebut, nama grup musiknya tetap sama Samara, namun kepanjangannya berbeda menjadi 'Sabrang nu marengan rasa'.

"Filosofinya, setiap personel memiliki rasa yang berbeda, namun ketika berkumpul semuanya menjadi satu rasa. Intinya, semua harus sama," sebutnya.

Menurutnya, sejak awal genre musik yang diusung Samara lebih memunculkan musik kolaborasi lantaran banyaknya personel yang didominasi dari SMKN 10 yang notabenenya karawitan dan musik.

Baca Juga : Ciri-Ciri Fisik Bayi Lahir Prematur, Begini Penjelasan Dokter

"Bahkan, saat ini fenomena musik sekarang kebanyakannya kolaborasi," imbuhnya.

Ia menilai, konsep musik kolaborasi lebih banyak dilirik, sebab genre musik Sunda yang benar-benar murni sudah mulai kurang.

"Oleh karenanya, Samara tetap menyuguhkan genre musik Sunda, hanya saja diselipkan genre musik jazz, blues, namun hanya di bagian tertentu. Tugas itu biasanya dilakukan komposer kita," jelasnya.

Ia menambahkan, perbedaan grup musik Samara dengan yang lainnya terletak pada garapan musik, selain per porsi ada beberapa part modern.


Editor : Ahmad Sayuti