Berawal dari Ekskul Sekolah, Grup Musik Etnik Samara Berikan Warna Baru Belantika Musik Jabar

Meski baru dibentuk pada 13 Maret 2020 silam di Tanimulya Indah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Samara berhasil menelurkan sejumlah karya musik

Berawal dari Ekskul Sekolah, Grup Musik Etnik Samara Berikan Warna Baru Belantika Musik Jabar
Meski baru dibentuk pada 13 Maret 2020 silam di Tanimulya Indah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Samara berhasil menelurkan sejumlah karya musik dengan karya pertamanya, 'Intro' yang telah diunggah di youtube dan selalu dimainkan saat pertunjukan.

"Meski begitu, kita tidak menghilangkan harmonisasi dan orisinalitas musik Sunda itu sendiri," ucapnya.

Sempat Vakum Selama Pandemi COVID-19

Meski baru terbentuk, Samara juga langsung menghadapi kendala, yakni sempat mengalami mati suri lantaran pandemi COVID-19 yang terjadi selama beberapa tahun.

"Akibatnya, selama pandemi COVID-19, kegiatan Samara itu total berhenti lantaran sulit untuk beraktivitas di luar," ujarnya.

Kendati selama satu tahun pertama pandemi COVID-19 tidak ada kegiatan, sambung dia, para personel sama memanfaatkan waktu untuk membuat konsep guna melahirkan karya musik terbarunya.

"Kita mulai aktif tahun 2020 mulai nyicil karya, dan menghasilkan dua karya, pertama orisinil dan cover 'Emut Bae'. Sekarang kita lagi menggarap lagu ketiga yang masih dirahasiakan," ungkapnya.

Ia menyebut, Samara digawangi sembilan orang personel dengan kombinasi alat musik tradisional dan modern.


Editor : Ahmad Sayuti