Berbuah Hasil, Pemkot Cimahi Kembali Pertahankan UHC Award untuk Kali Kedua

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk kembali mempertahankan cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) yang telah diraih sejak bulan April 2021 lalu dengan capaian UHC sebesar 96,13 persen akhirnya membuahkan hasil.

Berbuah Hasil, Pemkot Cimahi Kembali Pertahankan UHC Award untuk Kali Kedua
Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi untuk kembali mempertahankan cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) yang telah diraih sejak bulan April 2021 lalu dengan capaian UHC sebesar 96,13 persen akhirnya membuahkan hasil./Agus Satia Negara

Ia pun menambahkan, BPJS Kesehatan Cabang Cimahi sampai saat ini juga telah bekerjasama dengan 24 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 17 Rumah Sakit.

"Termasuk, 7 Optik yang tersebar di wilayah Kota Cimahi sebanyak 8 RS dan di Kabupaten Bandung Barat sebanyak 9 RS," pungkasnya.

Diketahui, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin memberikan penghargaan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sebagai program strategis nasional dengan mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. 

Baca Juga : Tanah Rawa di Objek Wisata Rancaupas Ditanami Ribuan Pohon dan Kembali Dibuka untuk Pengunjung

Dengan tercapainya UHC di setiap daerah, Wapres juga mengapresiasi komitmen Pemda khususnya dalam melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Dalam Inpres Nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi Presiden kepada Gubernur dan Bupati/Walikota adalah mendorong target RPJMN. Target tersebut yaitu 98 persen penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. 

Sampai  dengan 1 Maret 2023 jumlah penduduk Indonesia yang sudah dijamin akses layanan kesehatan melalui Program JKN-KIS sebanyak 252,1 juta jiwa atau lebih dari 90 persen dari seluruh penduduk Indonesia.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Korsleting Listrik, Rumah di Kampung Gandok Sindangkerta Ludes Terbakar

Halaman :


Editor : JakaPermana