Berkah Elektoral Capres, Elektabilitas Gerindra dan PDIP Bakal Raih 2 Kursi DPR dari Dapil Kabupaten Bogor

Dampak positif dari tiga bakal Capres yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo diyakini akan menaikkan elaktabilitas Gerindra dan PDIP di Dapil Kabupaten Bogor sebagai partai politik pengusungnya.

Berkah Elektoral Capres, Elektabilitas Gerindra dan PDIP Bakal Raih 2 Kursi DPR dari Dapil Kabupaten Bogor
Hasil survei politik yang dilakukan Lembaga Studi Visi Nusantara Maju menunjukkan elektabilitas Gerindra, Nasdem, dan PDIP di Dapil Kabupaten Bogor mengalami kenaikan yang cukup signifikan. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Dampak positif dari tiga bakal Capres yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo diyakini akan menaikkan elaktabilitas Gerindra dan PDIP di Dapil Kabupaten Bogor sebagai partai politik pengusungnya.

Hasil survei politik yang dilakukan Lembaga Studi Visi Nusantara Maju menunjukkan elektabilitas Gerindra, Nasdem, dan PDIP di Dapil Kabupaten Bogor mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Selain Gerindra, Nasdem, dan PDIP tersebut Partai Golkar, PKS, PAN, dan PPP walaupun hanya mendukung pasangan Capres-Cawapres juga mendapatkan sedikit efek elektabilitas di Dapil Kabupaten Bogor.

Baca Juga : 350 Orang Pasien Ikut Operasi Katarak Gratis dari Kemensos

Ketua Lembaga Studi Visi Nusantara Maju Yusfitriadi menuturkan, hasil survei lembaganya menunjukkan Prabowo Subianto meraih 53 persen suara, Anies Baswedan 22,79 persen suara, dan Ganjar Pranowo meraih 20,67 persen.

"Partai Gerindra, PDIP, dan Partai Nasdem paling meningkat tingkat elektabilitas di Dapil Kabupaten Bogor karena efek dari pemilihan presiden (Pilpres)," kata Yusfitriadi kepada wartawan, Rabu 25 Oktober 2023.

Yusfitriadi menerangkan, elektabilitas Partai Gerindra mencapai 34,04 persen, PDIP 17,25 persen, dan Partai Nasdem 4,88 persen.

Baca Juga : Daen Berharap, Iwan Setiawan Menarik Investasi Asing Sepulang dari Prancis

"Partai Gerindra memiliki elektabilitas paling tinggi, lalu disusul PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKS, PAN, PPP dan Partai Nasdem. Khusus Partai Nasdem, ini merupakan lonjakan karena dalam pemilihan legislatif (Pileg) Tahun 2019 suaranya anjlok hingga tidak menempatkan kadernya baik itu di DPRD Kabupaten Bogor, DPRD Jawa Barat, apalagi DPR ," terangnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani