Berkat Banprov Jabar, Masyarakat Parung dan Sekitarnya Semringah Lantaran Kebutuhan Kesehatannya Terlayani
Masyarakat Kecamatan Parung dan sekitarnya merasa terbantu dengan kehadiran Klinik Utama Rawat Jalan Parung, sebagai cikal bakal RSUD Parung.
“Pertama kali berobat ke klinik ini, mau berobat gigi. Kliniknya benar-benar sangat bagus dan beda, berobat di subi lebih nyaman dan tentunya biayanya gratis karena sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” jelas Ayu.
Sementara itu Pemkab Bogor terus berupaya untuk bisa memenuhi hak dasar masyarakat terutama hak untuk sehat.
Pemkab Bogor juga tidak hanya terhenti di pembangunan Gedung A yang terdiri dari tiga lantai, dengan layanan Klinik Utama Rawat Jalan Parung saja, tapi akan terus mengembangkan pembangunan secara bertahap sesuai master plan rumah sakit dan selanjutnya menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parung tipe C, yaitu dengan melanjutkan pembangunan berikutnya yakni gedung B danainnya.
Baca Juga : Warga dan Aparatur Wilayah Konsisten Jaga Keasrian Hutan Kampung Dekat Pusat Kota
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menuturkan kehadiran Klinik Utama Rawat Jalan Parung adalah untuk mewujudkan cita-cita masyarakat wilayah Bogor Utara Kabupaten Bogor lebih dari 10 tahun lalu.
“wilayah utara itu tidak ada pelayanan kesehatan milik pemerintah kecuali Puskesmas dan rumah sakit swasta. Meski baru terbangun Gedung A, yang terpenting adalah bisa memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat. Kami akan terus berupaya mengembangkan klinik ini agar bisa jadi RSUD dengan melanjutkan pembangunan gedung secara bertahap sesuai master plan rumah sakit yaitu gedung B sampai gedung M,” tutur Mike Kaltarina.*** (reza zurifwan)
Halaman :