China Berharap Komunitas Internasional Aktif Damaikan Israel-Palestina

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyatakan pihaknya berharap bahwa komunitas internasional dapat mengambil peran lebih aktif untuk perdamaian Israel-Palestina.

China Berharap Komunitas Internasional Aktif Damaikan Israel-Palestina

"Kami percaya sangat penting untuk menghentikan pertempuran sesegera mungkin, melindungi warga sipil dan menghindari situasi yang lebih buruk terjadi. Kami selalu percaya bahwa untuk masalah apa pun, dialog dan negosiasi adalah jalan untuk menghasilkan solusi yang tepat," ungkap Mao Ning.

Saat ditanya wartawan apakah China akan menggunakan pertemuan "Belt and Road Initiative" yang akan diselenggarakan di Beijing pada pertengahan Oktober untuk membahas konflik tersebut, Mao Ning hanya mengatakan China siap untuk bekerja sama dengan negara lain untuk perdamaian Timur Tengah.

"China siap untuk tetap berkomunikasi dengan semua pihak untuk membantu meredakan situasi. Kami akan terus melakukan bagian kami demi perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah," kata Mao Ning.

Baca Juga : Ribuan Warga Palestina Protes Serbuan Warga Israel ke Al Aqsa


Sebelumnya, pemimpin Mayoritas Senat AS Chuck Schumer pada Senin (9/10) juga meminta China untuk mendukung Israel setelah serangan mematikan Hamas, serta menyatakan "kekecewaannya" karena Beijing "tidak menunjukkan simpati" terhadap Israel selama akhir pekan.

Atas pertanyaan Chuck Schumer itu, Mao Ning juga tidak menyampaikan jawaban tegas.

"China menentang peningkatan konflik dan instabilitas kawasan. Posisi ini konsisten. Kami berharap semua pihak akan menghentikan pertikaian dan memulihkan perdamaian sesegera mungkin, dan kami berharap pihak-pihak terkait di komunitas internasional dapat bersama-sama meredakan situasi," ungkap Mao Ning.

Baca Juga : Indonesia Pastikan Juara Kedua Kempo Dunia, Segini Torehan Medalinya

Militer Israel mengatakan pihaknya telah menyerang 426 target yang merupakan properti milik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) pada Minggu pagi, termasuk sebuah kompleks milik kepala departemen intelijen kelompok tersebut.


Editor : JakaPermana