Dadang Supriatna Sayangkan Penamaan RSUD Otista Tidak Libatkan Ahli Waris

Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna mengaku bangga dengan penamaan RSUD Oto Iskandar Di Nata (Otista) di Soreang. Terlebih, penamaan RSUD itu melalui hasil berbagai pertimbangan.

Dadang Supriatna Sayangkan Penamaan RSUD Otista Tidak Libatkan Ahli Waris
Foto: Dani R Nugraha

INILAH, Bandung - Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna mengaku bangga dengan penamaan RSUD Oto Iskandar Di Nata (Otista) di Soreang. Terlebih, penamaan RSUD itu melalui hasil berbagai pertimbangan.

Namun, Dadang menyayangkan ternyata dalam proses penamaan itu tidak melibatkan ahli waris pahlawan nasional dari Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung itu.

"Saya sangat bangga dengan nama rumah sakit itu. Namun, saya menyayangkan kenapa ahli warisnya tidak dilibatkan sama sekali, termasuk pada saat peresmiannya pun tidak diundang? Ini kan menjadi suatu pertanyaan," kata Dadang, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga : Damkar Kab Bandung Bidik 700 Orang Tambahan Relawan Pemadam Kebakaran

Menurutnya, jika kita menggunakan nama pahlawan untuk sebuah gedung itu minimal ahli warisnya mengetahui atau memohon izin. Termasuk soal ejaan huruf. 

"Jadi, Pemkab Bandung perlu mengkaji ulang lagi termasuk mengenai ejaan hurufnya. Padahal kan sebuah nama itu sangat berarti bagi keluarga ahli waris terkait ejaan nama Oto Iskandar Di Nata," ujarnya seraya berjanji akan bersilaturahmi dengan ahli waris pahlawan nasional itu. (Dani R Nugraha)

Baca Juga : Anggaran Pemakaman Covid-19 Rp4 Miliar Bersumber dari BTT


Editor : Doni Ramdhani