Datangi Mapolres Cimahi, Keluarga Didi Hartanto Korban Pembunuhan di BCI Berharap Ijal Dapat Hukuman Setimpal 

Muwarni (73) kerabat Didi Hartanto (42) korban pembunuhan sadis dengan cara dipukul hingga dikubur dan ditutupi dengan keramik di rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah (BCI) 1 RT 06/13 Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hanya bisa pasrah.

Datangi Mapolres Cimahi, Keluarga Didi Hartanto Korban Pembunuhan di BCI Berharap Ijal Dapat Hukuman Setimpal 
Muwarni tak menyangka, keponakan yang sudah tinggal selama 12 tahun di Bandung itu harus meninggal dengan cara yang tragis di rumahnya yang berada di BCI. Dia hanya berharap tersangka pembunuhan, Ijal bisa mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap keponakannya itu. (agus satia negara)

NILAHKORAN, Cimahi - Muwarni (73) kerabat Didi Hartanto (42) korban pembunuhan sadis dengan cara dipukul hingga dikubur dan ditutupi dengan keramik di rumahnya di Perumahan Bumi Citra Indah (BCI) 1 RT 06/13 Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hanya bisa pasrah.

Muwarni tak menyangka, keponakan yang sudah tinggal selama 12 tahun di Bandung itu harus meninggal dengan cara yang tragis di rumahnya yang berada di BCI. Dia hanya berharap tersangka pembunuhan, Ijal bisa mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap keponakannya itu.

"Saya berharap pelaku mendapat hukuman yang setimpal atas perbuatannya," ungkap Muwarni saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat 19 April 2024.

Baca Juga : ITB Buka Bursa Kerja Selama Dua Hari

Muwarni pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran kepolisian dari Polres Cimahi yang telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan keponakannya itu.

"Terima kasih kepada kepolisian dan semua pihak yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuh Didi," ujarnya.

Di tempat yang sama, pelaku Ijal mengaku menyesal telah menghabisi nyawa Didi Hartanto secara sadis. Dirinya terpaksa melakukan perbuatan keji itu lantaran tidak memiliki uang.

Baca Juga : Dua Pekan Tak Terangkut, Penumpukan Sampah Rumah Tangga Bikin Warga di Padalarang Tak Nyaman

"Nyesel, itu terpaksa karena saya gak punya uang," kata Ijal saat ditanya Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono usai konferensi pers di Mapolres Cimahi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani