Dedi Kusnandar Khawatir Sanksi FIFA 2015 Terulang

Gelandang Persib Dedi Kusnandar merasakan kekhawatiran usai Indonesia dicoret jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dedi Kusnandar Khawatir Sanksi FIFA 2015 Terulang
Dedi Kusnandar khawatir Indonesia dijatuhi sanksi yang sama oleh FIFA seperti saat musim 2015 lalu. Saat itu, sepak bola Indonesia dibekukan lantaran adanya konflik antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). (dok)

INILAHKORAN, Bandung - Gelandang Persib Dedi Kusnandar merasakan kekhawatiran usai Indonesia dicoret jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dedi Kusnandar khawatir Indonesia dijatuhi sanksi yang sama oleh FIFA seperti saat musim 2015 lalu. Saat itu, sepak bola Indonesia dibekukan lantaran adanya konflik antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

Alhasil, tim nasional Indonesia tidak bisa turut ambil bagian dari segala kejuaraan di bawah naungan FIFA, baik dari kelompok umur hingga senior. Bahkan, Liga Indonesia pun tidak diakui. 

Baca Juga : Stadion GBLA Masih Terlarang, Persib Jamu Persis di Pakansari

"Yang pasti sebagai pemain, hal-hal seperti itu ditakutkan. Sebagai pemain bola kita tahu 2015 seperti apa. Pengalaman seperti itu yang saya rasakan," kata Dedi Kusnandar.

Lantaran hal itu, pemain yang akrab disapa Dado ini berharap sanksi yang berat itu tidak dialami Indonesia meski gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

"Saya berharap itu tidak terjadi buat tahun ini dan ya jangan sampai terjadi, karena saya merasakan hal itu sangat berat buat sepak bola. Bukan pemain aja efek domino banyak sekali, penggiat di luar sana yang berurusan dengan sepak bola," tegasnya.

Baca Juga : Ini Menu Favorit Buka Puasa Rezaldi Hehanussa

Seperti diketahui, FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tepat pada Rabu 29 Maret 2023 malam.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani