Di Usia 69 Tahun, Ini Misi Rudy Setyopurnomo Jadi Mahasiswa Doktoral ITB

Usia bukan penghalang bagi seseorang untuk belajar. Ya, semangat itulah yang coba diterapkan oleh Rudy Setyopurnomo. Mahasiswa Program Doktor pada Program Studi Sains Manajemen, SBM Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sudah menginjak usia 69 tahun, pada Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) ITB Semester I TA 2021/2022.

Di Usia 69 Tahun, Ini Misi Rudy Setyopurnomo Jadi Mahasiswa Doktoral ITB

INILAH, Bandung - Usia bukan penghalang bagi seseorang untuk belajar. Ya, semangat itulah yang coba diterapkan oleh Rudy Setyopurnomo. Mahasiswa Program Doktor pada Program Studi Sains Manajemen, SBM Institut Teknologi Bandung (ITB) ini sudah menginjak usia 69 tahun, pada Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) ITB Semester I TA 2021/2022.

“Saya senang ilmu dan saya senang menyekolahkan anak muda. Karena saya percaya ilmu sangat bermanfaat untuk membimbing bangsa," ujar Rudy, Rabu (18/8/2021)

Pria yang sudah malang melintang di berbagai perusahaan itu memilih ITB untuk melanjutkan S3 karena ingin membuat "ilmiah" pengalaman-pengalamannya dalam mengelola perusahaan.

Baca Juga : Maknai Peringatan HUT RI ke-76, Hengky: Ini Momentum Refleksi untuk Menghargai Pahlawan

“Pengalaman saya cukup banyak termasuk membuat perusahaan yang bangkrut menjadi hidup kembali dan kuat, namanya metode turn around perusahaan. Metode yang dipakai yaitu EBITDA atau earning before interest, taxes, depreciation, and amortization,” jelasnya.

Dia meyakini bila melanjutkan pendidikan doktor, ilmu terapan manajemen yang dia miliki bisa menjadi ilmiah dan mampu dipraktikkan untuk semua orang. Untuk itu, topik riset yang ia ajukan sebagai proposal ialah “Essentials of Strategy Execution System to Manage Business Risks and Operation Profitability: Operation Management by EBITDA Daily Control to minimize operational risks and maximize operation profitability’.”

"Intinya bukan untuk mencari titel semata tetapi bagaimana membuat ilmu lapangan menjadi scientific, supaya dipakai banyak orang dan bermanfaat," ujarnya.

Baca Juga : Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Bandung Barat Tes Urine 384 ASN

Ia memilih ITB sebagai tempat melanjutkan studi karena ITB adalah salah satu kampus terbaik di Indonesia, terutama untuk bidang sains manajemen.

Halaman :


Editor : Bsafaat