Diprediksi Naik 1.000 Persen, Pemkot Kaji Kebijakan Parkir Berlangganan

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengintruksikan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk melakukan kajian mendalam terkait penerapan parkir berlangganan tersebut.

Diprediksi Naik 1.000 Persen, Pemkot Kaji Kebijakan Parkir Berlangganan
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna

INILAHKORAN, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengkaji kebijakan penerapan parkir berlangganan di Kota Bandung. Hal ini sebagai upaya strategi untuk memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah melalui retribusi parkir.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengintruksikan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk melakukan kajian mendalam terkait penerapan parkir berlangganan tersebut.

"Kalau berbicara potensi parkir seharusnya kita mempunyai target pendapatan yang luar biasa. Saya minta Dishub maksimalkan strategi untuk bagaimana kita mewujudkan rencana penerapan parkir berlangganan," kata Ema Sumarna, Rabu 5 Juli 2023.

Baca Juga : Jaksa KPK Bongkar Proses Penyuapan Terhadap Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Persidangan

Ema Sumarna menilai, apabila parkir berlangganan tersebut diberlakukan maka akan meningkatkan potensi pendapatan parkir lebih dari 1.000 persen.

"Karena parkir berlangganan ini menurut saya akan mendongkrak mungkin diatas 1.000 persen kalau serius. Karena jumlah kendaraan roda empat dan dua di Kota Bandung itu luar biasa," ucapnya.

Data menunjukan, jumlah kendaraan di Kota Bandung untuk roda empat mencapai 500 ribu kendaraan. Sedangkan untuk roda dua mencapai 1,7 juta kendaraan.

Baca Juga : Viral Polisi Tidak Lulus Tes Praktek Motor, Ini Penjelasan Polda Jabar

"Nanti kalau kita konversi misalnya roda empat 200 ribu per tahun, kemudian 50-100 ribu per tahun untuk roda dua sudah jelas ada angka kasar sudah 200 milyar potensi retribusi dari parkir," ujar dia.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti