Disdik Jabar: Aplikasi Stopper Mulai Terima Aduan Bullying 

Disdik Jabar mulai menerima aduan kasus bullying atau perundungan yang terjadi di SMA dan SMK melalui aplikasi Stopper (Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan).

Disdik Jabar: Aplikasi Stopper Mulai Terima Aduan Bullying 
Sekretaris Disdik Jabar Yesa Sarwedi mengatakan, sejauh ini laporan yang masuk aplikasi Stopper ada delapan aduan kasus bullying. Selain itu, ada juga beberapa yang dilaporkan dengan anonim atau nama dirahasiakan. (rianto nurdiansyah)

Selain melakukan verifikasi pada pihak sekolah dan pelapor, Disdik Jabar juga akan memberikan sanksi teguran pada pelaku tindakan bullying serta akan melakukan mediasi dari para orang tua korban dan pelaku, termasuk pihak sekolah. 

"Sanksinya pembinaan, termasuk guru, tapi kalau fisik ya biasanya berunding dengan orang tua baik pelaku dan korban orang tua. Artinya bisa masuk ranah hukum," katanya.*** (rianto nurdiansyah) 

Baca Juga : Persiapan Dini Jabar Hadapi Mudik Libur Lebaran 2023

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani