Disdukcapil Goes to School Kota Bogor Bidik 22 Ribu KTP Perdana

Disdukcapil Goes to School kembali digelar di SMAN 1 Kota Bogor. Tahun ini, sebanyak 22 ribu KTP perdana akan dibuat untuk siswa berumur 17 tahun.

Disdukcapil Goes to School Kota Bogor Bidik 22 Ribu KTP Perdana
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dari target sebanyak 22 ribu KTP perdana itu Disdukcapil Goes to School sudah mencapai 29 persen. (rizki mauludi)

INILAHKORAN, Bogor - Disdukcapil Goes to School kembali digelar di SMAN 1 Kota Bogor. Tahun ini, sebanyak 22 ribu KTP perdana akan dibuat untuk siswa berumur 17 tahun.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dari target sebanyak 22 ribu KTP perdana itu Disdukcapil Goes to School sudah mencapai 29 persen.

"Dengan program Disdukcapil Goes to School ini kita memang memberikan perhatian khusus kepada pelajar sebagai pemilik KTP perdana. Kenapa demikian? karena blanko KTP setiap harinya semakin langka," kata Dedie di SMAN 1 Kota Bogor, Kamis 15 Juni 2023.

Baca Juga : Dapat Opini WDP dari BPK, Kok Plt Bupati Bogor Anggap Bagus?

Menurutnya, pembuatan KTP perdana itu menjadi prioritas karena mereka nantinya akan mengurus SIM, urusan perbankan, urusan pembuatan NPWP, paspor, dan lainnya. 

Kepala Disdukcapil Kota Bogor Ganjar Gunawan menyebutkan, program jemput bola ini memberikan kemudahan kepada siswa-siswi tingkat SMA sehingga mereka tidak perlu meluangkan waktu disaat libur, bolos atau cuti. Program disiapkan berupa perekaman di sekolah sekaligus dilakukan pencetakan.

Ganjar menjelaskan, di wilayah administrasinya terdapat 22.754 anak wajib KTP perdana/pemula. Jumlah tersebut merupakan warga di rentang usia 16-17 tahun. 

Baca Juga : Ada di Kawasan Wisata, Pasar Cisarua Layak jadi Prioritas Pemprov Jabar

"Program Disdukcapil Kota Bogor akan terus menerus dilakukan terus sampai akhir tahun, sebelum 14 Februari 2024 atau saat Pemilu dilangsungkan. Karena wajib KTP itu punya hak pilih juga," jelasnya.*** (rizki mauludi)


Editor : Doni Ramdhani