Disparbud Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Bandung EDUN

Guna memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung meluncurkan aplikasi Bandung Enjoyful Destination Unique Nature (EDUN). Aplikasi tersebut berisi panduan wisata, kuliner, penginapan dan lainnya yang berkaitan dengan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

Disparbud Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Bandung EDUN
Foto: Dani R Nugraha

INILAH, Bandung - Guna memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung meluncurkan aplikasi Bandung Enjoyful Destination Unique Nature (EDUN). Aplikasi tersebut berisi panduan wisata, kuliner, penginapan dan lainnya yang berkaitan dengan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

Kepala Bidang Promosi dan Ekonomi Kreatif Disparbud Kabupaten Bandung Vena Andriawan mengatakan, hingga saat ini dalam aplikasi itu tergabung 120 destinasi wisata. Mulai dari objek wisata, hotel, restoran, tempat makan minum dan lainnya. Aplikasi ini memandu wisatawan yang ingin mengetahui berbagai tujuan wisata, kuliner, penginapan dan lainnya yang ada di Kabupaten Bandung.

"Sebenarnya masih banyak destinasi di Kabupaten Bandung ini. Cuma yang baru kami kerjakan 120 destinasi, dan saya share ke seluruh Indonesia. Alhamdulilah, responsnya bagus. Ini masih dalam pengembangan dan kami masih terus mendata destinasi yang ada di Kabupaten Bandung," kata Vena yang ditemui di gedung Tourism Information Center (TIC) Komplek Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga : Kadisdik Jabar: PPDB 2021 Harus Memberikan Pelayanan Terbaik

Vena menjelaskan, untuk sebuah aplikasi yang dibangun pemerintah Bandung EDUN ini dinilai cukup berhasil. Hal ini terlihat dari respons balik para pengunjung ke aplikasi tersebut. Rata rata memberikan penilaian bintang empat dan lima. Hal ini tentu sangat menggembirakan, dan semakin mendorong pihaknya untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam upaya membantu promosi pariwisata Kabupaten Bandung.

"Memang tugas pemerintah untuk membantu dan pengembangan kepariwisataan. Nah, untuk pelaku usaha pariwisata yang ingin kami bantu promosi melalui aplikasi Bandung EDUN, bisa menghubungi admin kami. Dan itu free tidak ada pungutan biaya, bahkan kami bantu untuk pengambilan gambar untuk kontennya, tinggal bikin jadwal visit saja dengan admin kami," ujarnya. 

Vena menambahkan, penggunaan aplikasi online dalam upaya mempromosikan pariwisata, saat ini sudah menjadi kebutuhan. Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang, dimana aktivitas bisnis atau usaha 70 persen diantaranya dilakukan secara online.

Baca Juga : 282 Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas II Mendapat E-KTP

"Selain promosi online melaui aplikasi dan media sosial. Kami juga tetap melakukan sosialisasi dengan media konvensional seperti di radio, TV, koran dan lainnya. Media konvesional juga masih efektif untuk sosialisasi, karena tidak semua orang aktif dengan dunia maya," ujarnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani