DKPP Kota Bandung Temukan Banyak Hewan Tidak Laik Kurban
Tim Pemeriksa Hewan Kurban Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, menemukan hewan tidak laik kurban baik dari sisi kesehatan atau pun syariat islam.
Selain itu, Pihaknya juga tengah berupaya meminta dukungan Telkom University dalam hal pendampingan pengoperasian sistem. Nantinya, hasil pemeriksaan hewan kurban, bakal tercatat dalam sistem. Masyarakat dapat mengakses hasil pemeriksaan melalui aplikasi e-Selamat.
"Hewan kurban yang laik dan sehat tercatat dalam sistem. Masyarakat bisa mengakses pangkalan data (database) hasil pemeriksaan, termasuk foto atas hewan kurban tersebut dengan memindai kode bar yang tertera pada kalung," kata Wilsandi Saefuloh.
Selain itu, Wilsandi juga berkoordinasi dengan aparatur kewilayahan terkait titik penjualan hewan kurban. Masyarakat yang hendak menjual hewan kurban mesti atas rekomendasi dari aparatur di wilayah masing-masing.
Wilsandi menambahkan, saat ini Kota Bandung telah nol kasus (zero case) penyakit mulut dan kuku (PMK). Kendati demikian, pihaknya senantiasa melakukan antisipasi dengan vaksinasi.
"Vaksin PMK di Kota Bandung terus berlanjut, sudah masuk tahap ketiga. Kami pun mewaspadai lumpy skin disease (LSD) pada sapi. Kami segera melaksanakan vaksinasi LSD begitu beroleh bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ucapnya. *** (Yogo Triastopo)
Halaman :
