DLH Kabupaten Bogor Angkat Bendera Putih Terkait Penanganan Pencemaran Sungai Cileungsi

Dugaan pencemaran sungai Cileungsi yang diduga dilakukan sepanjang tahun disikapi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup alias DLH Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji meminta pembentukan Satgas Ciluengsi.

DLH Kabupaten Bogor Angkat Bendera Putih Terkait Penanganan Pencemaran Sungai Cileungsi
Apalagi, di puncaknya musim kemarau seperti saat ini. DLH Kabupaten Bogor menuturkan debit air Sungai Cileungsi berkurang hingga pembuangan limbah bahan berbahaya beracun (B3) yang mengakibatkan pencemaran sungai Cileungi bisa dilihat secara kasat mata. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Dugaan pencemaran sungai Cileungsi yang diduga dilakukan sepanjang tahun disikapi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup alias DLH Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji meminta pembentukan Satgas Ciluengsi.

Apalagi, di puncaknya musim kemarau seperti saat ini. DLH Kabupaten Bogor menuturkan debit air Sungai Cileungsi berkurang hingga pembuangan limbah bahan berbahaya beracun (B3) yang mengakibatkan pencemaran sungai Cileungi bisa dilihat secara kasat mata.

"Kami (DLH Kabupaten Bogor) tak mungkin menangani sendiri pencemaran sungai Cileungsi. Oleh karena itu perlu dibentuk Satgas Cileungsi baik dari Pemkab Bogor, Pemprov Jabar, maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," kata Bambam Setia Aji kepada wartawan, Selasa 22 Agustus 2023.

Baca Juga : Bima-Gibran Maju di DKI Jakarta? Bima Sudah Bertemu Presiden Jokowi

Bambam Setia Aji menuturkan, Satgas Lingkungan Hidup bersama Penyidik Ligkungkan Hidup beberapa waktu lalu sudah mengambil contoh air Sungai Cileungsi.

"Hasil sementara, memang air Sungai Cileungsi tidak sesuai baku mutunya, namun untuk lebih pasti harus menunggu hasil uji laboratarium," tuturnya.

Dia menerangkan, jajarannya juga melakukan pencegahan dimana ia mengirimkan surat peringatan kepada pabrik yang ada di aliran Sungai Cileungsi.

Baca Juga : Bogorfest 2023 Bakal Digelar, Pemkab Bogor Targetkan Kunjungan Wisatawan Sebanyak 40.000 Jiwa

"Kami sudah mengirimkan surat peringatan ke pabrik-pabrik yang ada di Kecamatan Klapanunggal, Gunung Putri dan Cileungsi, terutama yang berada di aliran Sungai Cileungsi agar menjaga kelestarian air dan jangan mencemari air Sungai Cileungsi," terang Bambam.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani