Dokter: Kami Sedang Lakukan Operasi Saat Rumah Sakit Dibom

Kementerian Kesehatan Gaza mengelar konferensi pers pada Selasa (17/10) malam di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di tengah ratusan jasad korban serangan Israel yang menewaskan lebih dari 500 orang.

Dokter: Kami Sedang Lakukan Operasi Saat Rumah Sakit Dibom
Kementerian Kesehatan Gaza mengelar konferensi pers pada Selasa (17/10) malam di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di tengah ratusan jasad korban serangan Israel yang menewaskan lebih dari 500 orang./

INILAHKORAN, Bandung-Kementerian Kesehatan Gaza mengelar konferensi pers pada Selasa (17/10) malam di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist di tengah ratusan jasad korban serangan Israel yang menewaskan lebih dari 500 orang.

"Kami sedang melakukan operasi di rumah sakit Baptist ketika ledakan dahsyat terjadi, walhasil atap di ruang operasi ambruk... Ini pembantaian," kata salah satu dokter Doctors Without Borders (MSF) Ghassan Abu Sitta saat konferensi pers, menurut koresponden Anadolu.

Foto konferensi pers yang beredar memperlihatkan para anggota staf medis berdiri di antara jasad-jasad yang ditutupi.

Baca Juga : 2.866 Warga Palestina Tewas Akibat Agresi Israel

Seorang staf medis menggendong jasad seorang bayi dan staf lain memegang jasad seorang anak perempuan.

Sebelumnya pada Selasa (17/10) juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra mengatakan kepada Anadolu bahwa "lebih dari 500 warga Palestina tewas akibat bombardir Israel yang menargetkan daerah sekitar Rumah Sakit (Baptist) Nasional Arab di Gaza."

Sejumlah korban sudah mengungsi ke rumah sakit dan sekitarnya untuk berlindung menyusul seruan dan peringatan militer Israel bahwa pasukan akan mengevakuasi rumah mereka.

Baca Juga : Gaza Terancam Diserang Epidemi Akibat Bombardeman dan Blokade Israel

Juru bicara militer Israel mengatakan "belum ada penjelasan lebih lanjut" mengenai insiden di rumah sakit, menurut otoritas penyiaran.

Halaman :


Editor : JakaPermana