Efek Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Bandung, Pengamanan Gereja di Garut Libatkan Jibom, K-9, dan Densus-88

Khusus berkenaan pelaksanaan Natal, pengamanan di gereja-gereja yang ada di Kabupaten Garut dilakukan ekstra ketat. Kepolisian akan melakukan sterilisasi gereja, mulai dengan pengerahan Unit Penjinak Bom (Jibom), anjing pelacak (K-9) hingga pelibatan anggota Datasemen Khusus (Densus) 88.

Efek Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Bandung, Pengamanan Gereja di Garut Libatkan Jibom, K-9, dan Densus-88

Wirdhanto berharap masyarakat tetap menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Dia pun menghimbau kendati saat ini kasus penyebaran Covid-19 terbilang terkendali, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Termasuk di lokasi obyek-obyek wisata maupun pusat-pusat keramaian.

Ditambahkan, berkaitan event-event keramaian masyarakat di pergantian tahun baru, event-event pada malam tahun baru boleh digelar dengan melalui penilaian ketat terlebih dahulu.

Baca Juga : Sumedang Borong Tiga Penghargaan KIJB

Di tempat sama, Sekda Garut Nurdin Yana sebelumnya mengatakan, apel Gelar Pasukan dilaksanakan sebagai bentuk lain dari kewajiban pemerintah hadir di masyarakat pada momen Nataru. Pengamanan tak bisa dilepaskan karena Nataru sering dimanfaatkan masyarakat menyambut pergantian tahun dengan segala ekspresinya.

"Bagaimana bentuk-bentuk ekspresi mereka dalam rangka menyambut tahun baru ini. Ini juga sesuatu yang bukan berarti tidak baik, tetapi bagaimana pemerintah melakukan bentuk pengamanan atas kondisi (tersebut). Meski kita paham, hari ini, kita juga belum lepas dari yang namanya Covid-19. Pandemi Covid-19 masih ada, meskipun dalam (penerapan PPKM) level 1," ujarnya.

Dia menegaskan, semua pihak harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi dalam penanganan Nataru 2022/2023. Termasuk kesiapan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam pada musim penghujan seperti sekarang ini.*** (zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani