Eks SDN Batutulis Jadi Penunjang Kawasan Cagar Budaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) terkait DED Eks SDN Batutulis 2 & 3 di Paseban Narayana, Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor pada Rabu (23/12/2020) sore. Rakortek dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Anne Dewina. 

Eks SDN Batutulis Jadi Penunjang Kawasan Cagar Budaya
istimewa

INILAH, Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) terkait DED Eks SDN Batutulis 2 & 3 di Paseban Narayana, Balai Kota, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor pada Rabu (23/12/2020) sore. Rakortek dipimpin langsung Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Anne Dewina. 

"Kemarin kami menyampaikan hasil DED yang dibuat konsultan. Konsultan ini yang membantu Pemkot Bogor melakukan penataan SD Batutulis yang merupakan bagian dari kawasan Batutulis," ujar Sekdis Disparbud Kota Bogor, Anne Dewina pada Kamis (24/12/2020).

Anne melanjutkan, eks SDN Batutulis 2 dan 3 akan menjadi bagian penunjang setelah kawasan cagar budaya Prasasti Batutulis direvitalisasi. Dari DED yang disampaikan ini, Pemkot Bogor akan melakukan beberapa rencananya.

"Mulai dari melakukan renovasi, revitalisasi, pemugaran, penataan ruang kelas menjadi ruang penunjang cagar budaya Prasasti Batutulis. Sebut saja di lantai satu ada ruang Sanggar, ruang promosi kerajinan, ruang Cinderamata, kantin, toilet, toilet difabel, ruang rias dan ganti, ruang persiapan pentas, gudang barang, Mushola," tambahnya.

Anne menjelaskan, dilantai duanya ada ruang Aula, ruang teater multimedia, ruang perpustakaan, ruang kepala pengelola, ruang rapat, ruang staf pengelola, ruang arsip, dan pantry. Ruangan ini untuk menunjang cagar budaya Prasasti Batutulis.

"Terkhusus ruang pamer, ruangannya merupakan bangunan cagar budaya yang sekalipun belum ditetapkan tapi sudah tercatat di database Disparbud. Ruangan kelas ini sudah dibangun sejak 1300 tahun silam. Ruangan ini akan menjadi tempat memamerkan atau ruang pamer untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan Pakuan Pajajaran," jelasnya.

Baca Juga : Ketua Perbasi Apresiasi Lapangan Indoor Basket Ditutup Sementara

Anne juga mengatakan, dindingnya, nanti akan diberi penanda berupa relief atau gambar menonjol  yang menceritakan Pakuan Pajajaran. Di sebelah bangunan ruang pamer ini akan dibuat Selasar. 

Halaman :


Editor : JakaPermana