Empat Orang Tewas di Cileunyi, Polisi Pastikan Karena Menenggak Miras Oplosan

Polisi memastikan tewasnya empat orang pemuda di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, karena menenggak minuman keras alias miras oplosan.

Empat Orang Tewas di Cileunyi, Polisi Pastikan Karena Menenggak Miras Oplosan
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menunjukkan barang bukti alkohol sebagai bahan pembuat miras oplosan yang menewaskan empat orang di Cileunyi.

Menurut Kusworo minuman oplosan itu diracik oleh AH dan EP.  Mereka membeli alkohol 96 persen dari salah satu toko kimia di daerah tersebut. Kemudian bersama kawan-kawannya sepakat untuk minum-minuman kerasa racikan AH dan EP itu. 

Setelah pesta miras yang digelar di salah satu rumah di Kecamatan Cileunyi itu, empat orang pertama mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit. Disusul oleh delapan orang lainnya juga dilarikan ke rumah sakit. 

Mereka mengalami keracunan dari minuman oplosan tersebut. Para korban ini berusia antara 25 hingga 37 tahun. 

Baca Juga : Polemik Sengketa Lahan SDN Bunisari Jadi Catatan Khusus, Disdik KBB Lakukan Inventarisasi Aset

“Mereka itu minum-minum pada 16 Agustus, kemudian pada 17 Agustus empat orang masuk rumah sakit dan disusul oleh delapan orang kawannya ke rumah sakit. Yang empat orang ini termasuk dua orang peracik yakni AH dan EP tewas. Sedangkan delapan orang lainnya harus dirawat di rumah sakit dan sekarang sudah sehat kembali,” ujarnya.

Kusworo melanjutkan, dengan adanya kejadian ini, ia mengimbau kepada para pemillik atau pengelola toko obat-obatan kimia, apotik dan lainnya yang menjual alkohol, agar lebih selektif jika ada pembeli. Terutama pembeli yang terindikasi akan melakukan penyimpangan penggunaannya. 

“Penjual harus menanyakan peruntukannya dan memberikan pemahaman kepada pembeli soal bahaya alkohol jika dikonsumsi manusia. Kepada masyarakat juga saya imbau agar tidak mengkonsumsi minuman keras. Apalagi minuman keras oplosan itu membahayakan keselamatan nyawa,” katanya.(rd dani r nugraha)

Halaman :


Editor : Zulfirman