Faedah Sedekah dari Nafkah yang Diberikan Suami

SUAMI dan Istri perlu menjalin kerjasama untuk memaksimalkan tanggung jawab. Dalam hal nafkah:

Faedah Sedekah dari Nafkah yang Diberikan Suami
ilustrasi/net

SUAMI dan Istri perlu menjalin kerjasama untuk memaksimalkan tanggung jawab. Dalam hal nafkah:

a. Menggunakan nafkah yang diberikan suami secara arif

Nafkah yang diberikan suami untuk keluarga adalah amanah. Amanah yang harus dikelola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika istri memiliki kelemahan untuk mengelola nafkah yang diberikan suami, maka suami perlu membimbing istri agar cakap mengelola nafkah yang ia berikan. Keterampilan mengelola keuangan mencakup peruntukan (list kebutuhan), alokasi (berapa untuk poin apa), prioritas (mana yang harus didahulukan), dll. Sangat baik jika suami istri bermusyawarah untuk menentukan penggunaan keuangan keluarga. Kemampuan mengelola akan menentukan cukup atau tidak nafkah yang diberikan suami. Semata-mata bukan hanya terletak pada sedikit atau banyak.

Baca Juga : Alasan Dikhususkannya Salat Subuh dan Ashar

b. Bersedekah dari nafkah yang diberikan suami

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila seorang istri bersedekah dari makanan rumahnya untuk sesuatu yang tidak memunculkan kerusakan, maka baginya pahala dari apa yang ia sedekahkan dan bagi suaminya pahala dari apa yang ia nafkahkan." (HR Muslim)

Sedekah selalu membawa berkah. Alokasikan dana untuk sedekah dari nafkah yang diberikan suami agar keberahan meliputi keluarga dan seluruh anggotanya.

Baca Juga : 18 Cara Supaya Selalu Bangun dan Salat Tahajud

c. Memberi hadiah dari nafkah yang diberikan suami

Halaman :


Editor : Bsafaat