Garmen Tutup, Pengangguran Malah Turun, Ini Strategi Jitu Pemkab Bogor

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bogor mengandalkan usaha konveksi untuk menggantikan peran pabrik garmen.

Garmen Tutup, Pengangguran Malah Turun, Ini Strategi Jitu Pemkab Bogor
Banyak pabrik garmen di Kabupaten Bogor yang tutup atau relokasi ke wilayah dengan upah buruh rendah seperti Jawa Tengah.

INILAHKORAN, Cibinong – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bogor mengandalkan usaha konveksi untuk menggantikan peran pabrik garmen.

Beberapa pabrik garmen di Kabupaten Bogor tutup karena tingginya upah minimum kabupaten (UMK) dan alasan lainnya. Mereka memilih pindah ke Jawa Tengah yang upah buruhnya lebih rendah.

“Beberapa pabrik garmen tutup karena pindah lokasi usaha ke Jawa Tengah atau lokasi lainnya di Jawa Barat seperti Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi,” kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Bogor, Zaenal Ashari kepada wartawan, Rabu 10 Mei 2023.

Baca Juga : Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS SMK Generasi Mandiri, Bakal Ada Tersangka Lain?

Untungnya, di tengah suasana tersebut, usaha konveksi tetap tumbuh dan tersebar di beberapa kecamatan di Bumi Tegar Beriman.

Zaenal menuturkan dengan tumbuhnya usaha konveksi maupun jenis usaha lainnya, jumlah pengangguran di Bumi Tegar Beriman pun menurun dari 390 ribuan menjadi 340 ribuan jiwa.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di Bumi Tegar Beriman pun menurun dari 390 ribuan menjadi 340 ribuan jiwa,” katanya.

Baca Juga : Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor Uber Empat Buronan, Salah Satunya Artis, Siapa Ya?

Selain karena tumbuhnya usaha konveksi maupun lainnya, ini juga berkat kinerja delapan dinas lainnya yang memberikan pelatihan terhadap masyarakat agar memiliki keterampilan maupun Usaha Kecil Menengah (UKM).

Halaman :


Editor : Zulfirman