Gelar Olah TKP, Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Bandung

Polisi masih memburu para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengendara motor di Jalan Riau, Kota Bandung, Minggu (30/10/2022) lalu. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.

Gelar Olah TKP, Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Bandung
Polisi masih memburu para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengendara motor di Jalan Riau, Kota Bandung, Minggu (30/10/2022) lalu. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian./ilutrasi
INILAHKORAN, Bandung - Polisi masih memburu para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang pengendara motor di Jalan Riau, Kota Bandung, Minggu (30/10/2022) lalu. Polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Kapolsek Bandung Wetan, Asep Saepudin mengatakan, dari pemeriksaan sementara jumlah pelaku yang melakukan pengeroyokan berjumlah 20 orang. Polisi saat ini masih berupaya mengejar para pelaku karena dinilai telah meresahkan masyarakat.
"Petugas Unit Reskrim Polsek Bandung Wetan telah mengamankan sejumlah CCTV. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat pelaku dapat ditangkap karena mereka sangat meresahkan," ujar Asep, di Mapolsek Bandung Wetan, Senin (31/10/2022).
Asep mengatakan, para pelaku ini melakukan pengeroyokan terhadap mahasiswa yang hendak mengantarkan temannya ke daerah Setiabudhi. Hal itu diketahui setelah korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
"Korban hanya tiga motor saat kejadian. Korban mahasiswa yang hendak mengantarkan temannya ke Setiabudhi dari Jalan Anggrek," katanya. 
Akibat perbuatan para pelaku, kata dia, korban mengalami luka di kepala dan sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk mendapat perawatan. Para pelaku kerap melakukan konvoi dan melakukan tindakan yang meresahkan masyarakat. 
"Korban mengalami luka-luka di kepala dan sekarang sudah dapat pulang ke rumahnya. Kami akan segera mengungkap kasus ini. Imbauan kepada para pelaku segera menyerahkan diri sebelum kami lakukan tindakan tegas dan terukur," ucapnya.
Sementara itu, korban berinisial SI (21) mengatakan, dipepet oleh para pelaku dan dihentikan di lampu merah di kawasan Jalan Riau. Selain dianiaya, barang korban juga dirampok oleh para pelaku.
"Kronologis awalnya sodara saya mau jemput temen SMP-nya mau ajak makan di Pusdai nah waktu jemput masi aman-aman aja tuh, pas di stopan Taman Pramuka temen saya di pepet sama dua motor," kata FA yang merupakan saudara dari korban SI, saat dihubungi.
Menurut FA, saat itu saudaranya SI diteriaki dengan kata-kata kasar oleh para gerombolan bermotor. Kemudian, SI bersama temannya dikeroyok dan dirampok oleh para pelaku.
"Luka bacok di kepala 5 jahitan, tangannya dislokasi. Helm diambil, dompet diambil uangnya sekitar Rp 500 ribu, motor ditendangin," kata dia.(Caesar Yudistira)***


Editor : JakaPermana