Gibran Punya Hak Poliik, Batal Masuk Golkar?

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka awalnya direncanakan untuk 'di-Golkar-kan' agar bisa maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Namun, belakangan usai Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memastikan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih kader PDIP, kabar 'di-Golkar-kan' pun lenyap begitu saja.

Gibran Punya Hak Poliik, Batal Masuk Golkar?
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka awalnya direncanakan untuk 'di-Golkar-kan' agar bisa maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Namun, belakangan usai Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memastikan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih kader PDIP, kabar 'di-Golkar-kan' pun lenyap begitu saja./antarafoto

INILAHKORAN, Jakarta-Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka awalnya direncanakan untuk 'di-Golkar-kan' agar bisa maju sebagai cawapres Prabowo Subianto. Namun, belakangan usai Ketua DPP PDIP, Puan Maharani memastikan bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih kader PDIP, kabar 'di-Golkar-kan' pun lenyap begitu saja.

Soal kemungkinan batalnya 'di-golkar-kan' Gibran juga diamini oleh partai beringin. Ketua Bappilu Golkar, Maman Abdurrahman menyerahkan keputusan kepindahan partai, kepada Gibran.

"Kalau saya pikir pada dasarnya seorang Gibran memiliki hak politik dan hak konstitusi, untuk kebebasan memutuskan dia nanti akan bergabung di mana. Apakah tetap di PDIP atau nanti dia akan bergabung di Golkar, atau partai mana," terang Maman di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

Baca Juga : Hubungan Alex Tirta dan Firli Bahuri, Ada Korelasinya dengan Penutupan Alexis oleh Anies Baswedan?

Ia mengaku saat ini fokus Partai Golkar hanya untuk memenangkan Prabowo-Gibran saja. Soal Gibran berstatus sebagai kader banteng atau kader beringin bukan suatu permasalahan yang mendasar.

"(Sehingga) terkait positioning beliau (Gibran), di partai mana segala macam, saya pikir itu tidak terlalu menjadi permasalahan yang terlalu besar bagi kita. Yang penting kita harus berjalan dulu, tim ini harus bergerak secara komitmen," ucap dia.

Maman juga menegaskan bahwa majunya Gibran dengan diusung oleh Koalisi Indonesi Maju (KIM), tentu tak ada AD/ART yang dilanggar dari Partai Golkar.

Baca Juga : Cerita Alex Tirta Bertemu Firli Bahuri Hingga Sewa Rumah Singgah Rp650 juta

"Masa kita mendukung seseorang menjadi cawapres melanggar, bagaimana? Kan namanya parpol adalah alat untuk merekomendasikan dan mengusulkan seseorang menjadi pemimpin, jadi tidak ada aturan yang dilanggar dalam dukungan kita kepada mas Gibran," tutur dia.

Halaman :


Editor : JakaPermana