Gubernur Jabar Dukung Digitalisasi Aksara Sunda

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan siap mendukung kegiatan digitalisasi aksara Sunda yang saat ini tengah diupayakan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan komunitas pegiat budaya serta pemangku kepentingan lainnya.

Gubernur Jabar Dukung Digitalisasi Aksara Sunda
istimewa

INILAH,  Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan siap mendukung kegiatan digitalisasi aksara Sunda yang saat ini tengah diupayakan oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) dan komunitas pegiat budaya serta pemangku kepentingan lainnya.

"Dalam hal ini (digitalisasi) dalam kemajuan budaya Sunda dari konteks bahasa dan aksara, tentu saya sangat menyambut baik, tapi perlu juga kita pahami, saya menitipkan bagaimana budaya Sunda ini bisa diterjemahkan ke dalam relevansi jaman," kata Gubernur dalam audensi daring yang juga diikuti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Jawa Barat.

Pria berkacamata yang akrab disapa Kang Emil ini menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai perumus dan pengambil keputusan sangat terbuka terhadap masukan, nasihat dan ide-ide kreatif dalam memajukan budaya, bahasa, dan aksara Sunda.

Baca Juga : Siti Muntamah Optimistis PUSPA Solusi Kesehatan Jabar

"Pada dasarnya tanggung jawab kami adalah pengambil keputusan. Sehingga dalam hal-hal tertentu tidak semua dimensi kami kuasai, itulah kenapa kami perlu penasihat orang-orang yang pakar di bidangnya untuk memberikan masukan-masukan agar kami bisa mengambil keputusan yang baik," ujar Kang Emil.

Dia pun mengajak semua pemangku kepentingan untuk saling berdiskusi, memberi masukan dan inovasi baru agar ke depannya bisa sama-sama melestarikan budaya, bahasa, dan aksara Sunda.

"Mari di 2021 ini kita konsolidasi, saling memberikan masukan, mengkritisi ya, kalau dasar peraturan daerah sudah ada. Jika implementasi masih kurang, kami mohon dinasihati seperti apa," kata Kang Emil.

Baca Juga : Uu Ruzhanul Dorong Masyarakat Pangandaran Budi Daya Ikan Air Tawar

Ada atau tidak ada pengakuan internasional, menurut dia, semangat pelestarian budaya ini adalah kewajiban.

Halaman :


Editor : JakaPermana