Hoax Jadi Kerawanan Saat Pemilu, Polda Jabar Siap Antisipasi

Menjelang Pemilu 2024, Polda Jabar  siap mengantisipasi penyebaran berita bohong (hoax). Kepolisian pun meminta seluruh pihak  bijak memakai media sosial.

Hoax Jadi Kerawanan Saat Pemilu, Polda Jabar Siap Antisipasi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo

INILAHKORAN, Bandung - Menjelang Pemilu 2024, Polda Jabar  siap mengantisipasi penyebaran berita bohong (hoax). Kepolisian pun meminta seluruh pihak  bijak memakai media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyatakan, di era saat ini, masyarakat dapat menyampaikan informasi yang berasal dari media sosial dengan mudah. Namun, medsos juga mampu menimbulkan dampak positif maupun negatif.

“Salah satu dampak negatif  yaitu munculnya berita negatif, hoax," kata Ibrahim, Selasa  14 November 2023.

Baca Juga : Kritisi Alun-alun Cililin Tak Kunjung Dibuka, Warga: Mubazir Gak Bisa Dinikmati

Menurutnya, berita hoaks saat ini sudah banyak, bahkan dalam hitungan jam telah beredar luas. Ia mengingatkan bahwa penyebar hoaks terancam dipidana.

Ditegaskan bagi pelaku penyebar berita hoax, pihaknya akan melakukan penindakan hukum sesuai prosedur yang berlaku, diantaranya dengan menggunakan Undang - Undang Informasi dan Transaksi Elektronik-ITE.

Ia pun himbau masyarakat untuk tidak termakan informasi hoax. Selain itu, ia meminta juga masyarakat lebih teliti terhadap informasi apapun.

Baca Juga : Kritisi Alun-alun Cililin Tak Kunjung Dibuka, Warga: Mubazir Gak Bisa Dinikmati

"Diharapkan ditengah antusiasme dalam menyambut pesta demokrasi 14 februari 2024 mendatang, masyarakat tetap bersikap bijak dalam menerima informasi serta tidak dengan mudah menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya sebagai bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dari tindakan penyebaran berita hoax," katanya.  (Cesar Yudistira)


Editor : Ahmad Sayuti