Hujan Deras dan Angin Kencang, 25 Bencana Terjadi di Kota Bogor Dalam Semalam

Hujan deras dan angin kencang pada Sabtu 27 Agustus 2022 malam, membuat sejumlah wilayah Kota Bogor terkena bencana berupa pohon tumbang, tanah longsor, hingga banjir. 

Hujan Deras dan Angin Kencang, 25 Bencana Terjadi di Kota Bogor Dalam Semalam
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, jumlah bencana alam yang terjadi sebanyak total 25 kejadian. (rizki mauludi)

Theo membeberkan, tanah longsor terjadi di Kecamatan Bogor Utara empat titik, kecamatan Bogor Timur satu titik, kecamatan Bogor Selatan satu titik, dan kecamatan Bogor Barat satu titik. Akibat hujan deras dan angin kencang, asbes di dua rumah warga di Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, terbang terbawa angin. 

"Lalu, ada lima pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Tengah," bebernya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor M Ade Nugraha mengatakan, pihaknya menerima beberapa laporan pohon tumbang di Kecamatan Bogor Selatan. 

Baca Juga : Pererat Silaturahmi Alumni, Yonif 315/Garuda Gelar Reuni Akbar

Pertama di Jalan Lawang Gintung, satu pohon besar diameter kurang lebih satu meter. Kemudian ada dua pohon tumbang demgan jenis pohon kedondong cina, dengan diameter kurang lebih sekitar 60 centimeter. Dua-duanya menimpa bangunan semi permanen.

"Saat kejadian kondisi cuaca tengah hujan deras disertai angin kencang selama kurang lebih dua jam. Mulai pukul 17.00 WIB hingga sekitar pukul 19.00 WIB. Besar sekali hujannya disertai angin kencang dannitu menyebabkan pohon pohon berusia tua rawan tumbang," tuturnya.  

Ade mengatakan, beruntungnya tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian pohon-pohon tumbang. Meski ada satu mobil terserempet pohon, mobil tersebut masih dapat beroperasi sedemikian rupa.  

Baca Juga : Hasil Pemilihan Ketua DPC Demokrat Kota Bogor Digugat, Ferro : Mending Kompak dan Besarkan Partai

"Kemudian tim gabungan dari Damkar, BPBD, kemudian dari Disperumkim dan relawan Tagana ada juga dari kepolisian dan wilayah," pungkasnya.*** (rizki mauludi)


Editor : Doni Ramdhani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.