Ingat! Jangan Pilih Capres Punya Jejak Kasus Korupsi di Pilpres 2024!

Pemilik hak suara pada Pilpres 2024 harus cerdas. LAKRI meminta mereka jangan tergiur capres yang punya rekam jejak terkait dengan tindak pidana korupsi.

Ingat! Jangan Pilih Capres Punya Jejak Kasus Korupsi di Pilpres 2024!
Ketua Umum LAKRI Steven Samuel Lee meminta pemilih jangan tergoda capres yang terekam terkait dengan tindak pidana korupsi.

INILAHKORAN,Soreang – Pemilik hak suara pada Pilpres 2024 harus cerdas. LAKRI meminta mereka jangan tergiur capres yang punya rekam jejak terkait dengan tindak pidana korupsi.

Ketua Umum LAKRI atau Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia, Steven Samuel Lee, menegaskan masyarakat harus lebih cerdas dan bijak dalam menentukan pilihan politiknya. Termasuk pada pemilihan presiden (Pilpres) masyarakat jangan harus cerdas dengan tidak terbuai oleh janji-janji palsu.

Yang tak kalah penting, sebut petinggi LAKRI itu, adalah jangan memilih calon presiden yang memiliki rekam jejak berkaitan dengan tindak pidana korupsi.

Baca Juga : Beli Rumah Miliaran Rupiah Ternyata Lahan Masuk GSB, Erwin Lewi Laporkan Dugaan Manipulasi Bank ke Polda Jabar

“Kami mengamati memang ada beberapa nama yang selama ini disebut-sebut sebagai bakal calon presiden dan calon wakil presiden terindikasi kesana (rekam jejak korupsi),” kata Steven Samuel Lee.

Tapi, LAKRI menyebutkan, ada juga tokoh nasional yang bersih. Hanya saja, tokoh ini oleh kelompok tertentu berupaya dikotori dengan isu jabatan masa lalu, keturunannya, dan lainnya. 

“Ini adalah politik kotor, menjelekkan seseorang dengan masa lalunya, padahal masa lalunya juga tidak terlibat dan tidak terbukti melakukan tindakan pidana,” kata Steven Samuel Lee, saat menggelar silaturahmi bersama Laskar Siliwangi Indonesia (LSI) Brigade Permesta dan Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih di wana wisata Cileuweung Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Minggu 7 Mei 2023.

Baca Juga : Dua Hari Dilanda Curah Hujan Tinggi, Kawasan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Masih Banjir

Menurut Steven, selama ini masyarakat hanya dijadikan objek politik oleh para politisi. Janji-janji manis selali dihembuskan oleh mereka saat musim pemilu. Namun sayangnya, dari sebagian besar janji-janji tersebut tidak pernah ditepati oleh para politisi ini.

Halaman :


Editor : Zulfirman