Ingin Menangkan Pemilu 2024 di Jabar? Ini Kuncinya, Hasil Survei JSPP dan Ragaplasma Research

Kontestasi perhelatan Pemilu 2024, tidak lama lagi bakal digelar. Provinsi Jawa Barat masih menjadi magnet tersendiri bagi partai politik, untuk memenangkan Pilpres, Pilkada maupun parlemen. Sebab jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar di Indonesia, dengan jumlah 35.714.901 pemilih.

Ingin Menangkan Pemilu 2024 di Jabar? Ini Kuncinya, Hasil Survei JSPP dan Ragaplasma Research
Direktur JSPP Muhammad Salman Ramadhani./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Kontestasi perhelatan Pemilu 2024, tidak lama lagi bakal digelar. Provinsi Jawa Barat masih menjadi magnet tersendiri bagi partai politik, untuk memenangkan Pilpres, Pilkada maupun parlemen. Sebab jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar di Indonesia, dengan jumlah 35.714.901 pemilih.

Berdasarkan survei yang dilakukan Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) dan Ragaplasma Research pada 1-12 November lalu, dengan tema bertajuk Potret Partisipasi Politik Masyarakat Jawa Barat Menjelang Pemilu Serentak 2024, melibatkan seribu responden yang terbagi di 27 kota/kabupaten. Didapati sejumlah persoalan, yang sejatinya diharapkan masyarakat Jabar mampu dituntaskan oleh kandidat terpilih nanti.

Isu ini dapat menjadi gagasan utama, bila ingin mendulang suara di Jabar. Permasalahannya yakni tingginya harga kebutuhan pokok, jalan rusak, pengangguran dan banjir. Jika mampu menawarkan solusi terhadap persoalan tersebut, bukan tidak mungkin partai politik maupun figur peserta Pemilu 2024 sanggup menuai suara optimal.

Baca Juga : BULD DPD RI Dorong Sinergitas Regulasi Pemerintah Pusat dan Perda

"Masalah utama yang dirasakan masyarakat Jawa Barat adalah harga kebutuhan pokok mahal 29 persen, jalan rusak 17 persen, susah lapangan pekerjaan 16 persen dan banjir 6 persen," kata Direktur JSPP Muhammad Salman Ramadhani, Kamis 16 Oktober 2023.

Tidak hanya itu, persoalan ini menurutnya juga harus menjadi pertimbangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk segera dirampungkan, melalui perencanaan pembangunan. 

"Kita memotret bagaimana masyarakat di Jawa Barat sekarang. Pemprov Jabar itu harus segera menyelesaikan masalah yang menjadi top of mind masyarakat, terkait harga kebutuhan pokok yang mahal, kemudian soal jalan rusak, banjir," tandasnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : APBD Jabar 2024 Rp36,79 Triliun


Editor : JakaPermana