Ini Alasan Sri Tertarik Pada Dunia Dongeng

Prestasi Sri Wulandari patut diacungi jempol. Mahasiswi Universitas Muhammdiyah Bandung itu menyabet gelar juara satu lomba mendongeng pada kegiatan Kreativitas Mahasiswa Festival (Kristal) tingkat nasional.

Ini Alasan Sri Tertarik Pada Dunia Dongeng
istimewa

INILAH, Bandung - Prestasi Sri Wulandari patut diacungi jempol. Mahasiswi Universitas Muhammdiyah Bandung itu menyabet gelar juara satu lomba mendongeng pada kegiatan Kreativitas Mahasiswa Festival (Kristal) tingkat nasional.

Sri mengatakan, dongeng merupakan salah satu alat untuk memvisualisasikan pesan-pesan kebaikan yang paling tepat kepada anak-anak usia dini. Metode dongeng bisa memvisualisikan apa yang ingin disampaikan guru atau orang tua kepada anak sehingga masuk kepada alam bawah sadar mereka.

”Selain itu, kenapa saya tertarik dengan dunia dongeng, ternyata setelah saya banyak belajar dan bertemu dengan banyak anak-anak, saya merasa punya dunia sendiri. Saya bisa mengekspresikan sesuatu hal. Terutama ketika saya ingin menanamkan karakter kepada anak-anak,” kata Sri, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga : Pria Pembunuh Wanita dalam Selimut Diringkus, Alasannya Gagal Ereksi

Menurut data penelitian kata Sri, dongeng atau cerita yang disampaikan kepada anak, itu akan mempengaruhi karakter mereka pada 20 tahun yang akan datang.

"Itu kata psikolog sosial David McClelland. Dia melakukan penelitian secara longitudinal pada dua negara selama 30 tahun. Jadi, itulah yang membuat saya tertarik dan mencintai dunia dongeng,” ucapnya.

Terkait perasaannya yang didapuk jadi juara satu, Sri mengaku sangat senang dan tidak menyangka dirinya yang menjadi juara karena lomba ini cakupannya besar. Pesertanya pun cukup banyak.
 
”Pesertanya tentu cukup banyak ya, ada dari Jawa Barat, Tangerang, DKI, dan Banten. Saya rasa saingannya berat dan bagus-bagus. Alhamdulillah berkat izin Allah dan juga berkat dorongan doa serta dukungan dari teman-teman, saya dapat podium juara pertama,” ungkapnya.
 
Terakhir, alumnus SMAN 13 Bandung ini berharap setiap guru atau orang tua bisa mendongeng karena mereka juga hakikatnya guru atau pendidik. Meskipun mereka belum bisa sepenuhnya menguasai jenis-jenis suara, tetapi itu menurut Sri bukan halangan untuk tidak mendongeng.

Baca Juga : Kota Bandung Dukung Optimalisasi Kawasan RTH Bandung Raya

”Namun yang terpenting adalah mereka bisa menyampaikan dongeng dengan hati, dengan baik, karena dongeng ini sangat bermanfaat, terutama untuk anak usia dini, misalnya dongeng sebelum tidur, yang saat ini sudah jarang dilakukan oleh orang tua,” pungkasnya.
 
Sedangkan, Ketua Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UMBandung Esty Faatinisa mengatakan metode mendongeng merupakan satu hal esensial dalam pengembangan diri anak usia dini, menjadi tonggak dalam mengasah kemampuan literasi mereka.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani