Ini Perbedaan Gejala DBD Dulu dan Sekarang

Penyakit demam berdarah (DBD) bukan sesuatu yang baru. Meski begitu, dalam beberapa waktu belakangan, ada beberapa catatan dalam kasus DBD yang ditemui di Kota Bandung.

Ini Perbedaan Gejala DBD Dulu dan Sekarang
Penyakit demam berdarah (DBD) bukan sesuatu yang baru. Meski begitu, dalam beberapa waktu belakangan, ada beberapa catatan dalam kasus DBD yang ditemui di Kota Bandung./ilustrasi

INILAHKORAN, Bandung - Penyakit demam berdarah (DBD) bukan sesuatu yang baru. Meski begitu, dalam beberapa waktu belakangan, ada beberapa catatan dalam kasus DBD yang ditemui di Kota Bandung.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian menyebut, mayoritas kasus DBD yang belakangan terjadi di Kota Bandung muncul dengan gejala yang berbeda dengan DBD pada umumnya.

Seperti diketahui, gejala-gejala demam berdarah yang umum dan harus diwaspadai yaitu demam mendadak, sakit kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan muntah, manifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah, kulit ruam kemerahan, dan nyeri otot, tulang, dan sendi. Selain itu, munculnya bintik kemerahan di kulit penderitanya.

Baca Juga : Tempat Hiburan Malam Akan Disegel Satpol PP Kota Bandung Jika Nekat Buka Saat Ramadan

Namun pihaknya menyebut, mayoritas kasus DBD di Kota Bandung belakangan ini tidak menunjukkan tanda-tanda yang biasa kita kenali.

"Gejalanya itu demam tidak kunjung sembuh. Dan tidak ada gejala bintik merah. Ini yang perlu diwaspadai," kata Anhar Hadian, Selasa 26 Maret 2024.

Ia khawatir, gejala DBD 'baru' ini menyerupai gejala flu biasa. Sehingga masyarakat akan menganggap gejala yang dialami tersebut merupakan penyakit flu biasa.

Baca Juga : Permudah Pencarian 10 Warga Tertimbun Bencana Tanah Longsor di Kampung Gintung Rongga, Polisi Turunkan Anjing Pelacak 

Meski begitu, Anhar menjelaskan ada perbedaan mendasar antara gejala flu biasa dan gejala DBD yang belakangan muncul.

Halaman :


Editor : JakaPermana