Jaro Peloy Soroti Lambatnya Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Jalan maupun Jembatan

Hingga kini proyek pembangunan jalan dan jembatan yang belum dikerjakan tersebut beresiko molor dan bahkan mengurangi berkualitas pekerjaannya.

Jaro Peloy Soroti Lambatnya Pelelangan Pekerjaan Pembangunan Jalan maupun Jembatan
Lambatnya lelang pengadaan barang dan jasa terutama pembangunan jalan dan jembatan dikritisi oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin atau Jaro Peloy. (Reza Zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Nurodin menyoroti lambatnya pelelangan pengadaan barang jasa, terutama di sektor pembangunan jalan dan jembatan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Padahal, waktu efektif pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan, hanya  tersisa empat bulan lagi. 

Hingga kini, proyek pembangunan jalan dan jembatan yang belum dikerjakan tersebut beresiko molor dan bahkan mengurangi berkualitas pekerjaannya.

Baca Juga : Siaga Tangani Polusi Udara, Wali Kota Bogor Perintahkan Camat Lurah Patroli Wilayah

"Saya melihat DPUPR maupun Bidang Pengadaan Barang Jasa Setda Kabupaten Bogor tidak becus dalam bekerja, lelang pengadaan barang jasa proyek pembangunan jalan dan jembatan terbilang lambat," kata Nurodin kepada wartawan, Senin, 28 Agustus 2023.

Nurodin menerangkan bahwa sejak lama, diriinya meminta lelang pengadaan barang jasa proyek pembangunan jalan maupun jembatan dilakukan akhir Tahun 2022 atau awal Tahun 2023.

"Permintaan saya maupun pimpinan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor agar lelang dipercepat agar pekerjaan pembangunan bisa leluasa ternyata dilaksanakan, banyak waktu terbuang oleh administrasi dan birokrasi yang tidak jelas," terangnya.

Baca Juga : Korban Bayi Tertukar di Bogor Sepakat Laporkan RS Sentosa

Politisi PKB yang akrab disapa Jaro Peloy juga menyoroti pemenangan proyek pekerjaan karena penawaran harga lelang pekerjaan insfrastruktur hingga lebih dari 10 persen atau bahkan 15 persen.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti