Jelang BTM, Vaksinasi Guru di Kota Bandung Masih Minim

Vaksinasi Covid-19 terhadap guru di Kota Bandung menjelang belajar tatap muka (BTM) pada Juli masih relatif minim. Pasalnya, dari total 40.000 guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) atau pun swasta tersebut saat ini hanya mencapai 2.000 orang saja yang disuntik vaksin.

Jelang BTM, Vaksinasi Guru di Kota Bandung Masih Minim
Foto: Yogo Triastopo

INILAH, Bandung - Vaksinasi Covid-19 terhadap guru di Kota Bandung menjelang belajar tatap muka (BTM) pada Juli masih relatif minim. Pasalnya, dari total 40.000 guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) atau pun swasta tersebut saat ini hanya mencapai 2.000 orang saja yang disuntik vaksin.

"Sampai sekarang, sudah ada 2.000 guru yang sudah divaksin. Guru ASN berjumlah 7.000 orang, sementara nonASN 33.000 orang," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Kamis (1/4/2021). 

Menurutnya, vaksinasi terhadap guru di Kota Bandung harus dilakukan secara menyeluruh. Tujuannya agar rencana pembelajaran tatap muka dapat berjalan, dan tidak terancam dengan penyebaran Covid-19

Baca Juga : Personel Densus 88 Gerebek Terduga Teroris di Banjaran Bandung

"Kalau BTM ingin benar tidak terancam dengan Covid-19, semua yang melaksanakan mengajar mendapatkan vaksin. Tetapi itu tercapai tergantung berapa vaksin di Kota Bandung," ucapnya. 

Untuk itu, Ema mengaku pihaknya akan mengundang seluruh pemangku kepentingan. Termasuk orang tua siswa membahas rencana BTM. Sebab, sebagian besar orang tua siswa diketahui masih pro dan kontra terkait rencana tersebut. 

"PJJ nanti kita lihat. Tepatnya mendengar dulu suara. Karena mayoritas orang tua ada yang pro dan kontra. Kita tidak ingin grasak-grusuk. Kita ingin semua sepakat terlebih dahulu," ujarnya. (Yogo Triastopo) 

Baca Juga : Densus 88 Tangkap Dua Orang Terduga Teroris di Komplek Sanggar Indah Banjaran


Editor : Doni Ramdhani