Jelang Puasa Cabai Mahal, Kemana Kemendag?

Ramadan yang begitu dirindukan kalangan Muslim di senatero Indonesia, sedikit ternoda dengan mahalnya harga-harga kebutuhan pokok, terutama cabai.

Jelang Puasa Cabai Mahal, Kemana Kemendag?
Harga cabai merangkak naik jelang Ramadan. (Antara Foto)

INILAH, Jakarta- Ramadan yang begitu dirindukan kalangan Muslim di senatero Indonesia, sedikit ternoda dengan mahalnya harga-harga kebutuhan pokok, terutama cabai.

Jangkung salah satu pedagang di pasar Ciledug, Tangerang, mengatakab harga cabai rawit naik Rp 5.000 /kilo. Biasanya dia menjual cabe rawit seharga Rp 25.000. 

Nah sekarang dia menjual seharga Rp 30.000. "Cabe rawit naik beberapa minggu lalu mas. Naiknya lima ribu satu kili," Kata Jangkung ditemui di lapaknya, Minggu (28/4/2019).

Demikian jua harga cabe kriting juga naik. Dari harga sebelumnya Rp 20.000, sekarang harganya Rp 25.000. Kata dia, kenaikan harga cabai kriting juga berbarengan dengan harga cabe rawit. "Cabe kriting juga naik mas. Naik lima ribu juga," Kata dia.

Sementara Kementerian Perdagangan saat ini terus memantau ketersediaan komoditas pangan cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan suci Ramadhan.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Tjahja Widayanti mengamini bahwa harga cabai, bawang merah dan putih, berpotensi naik.

Komoditas itu, kata dia, berpotensi mengalami kenaikan. Sebab pasokannya mengalami penurunan. Hal itu terjadi karena pertanian bawang merah dan cabe belum memasuki musim panen. Sementara, bawang putih yang bersumber dari impor, belum masuk ke tanah air.

Halaman :


Editor : Bsafaat