Kabupaten Bandung Gulirkan Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan

Kenaikan harga beras menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Bandung menjelang bulan suci Ramadhan.

Kabupaten Bandung Gulirkan Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan
Bupati Bandung Dadang Supriatna menjamin stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih tersedia hingga bulan Maret mendatang./Dani Rahmat Nugraha

INILAHKORAN,Soreang- Kenaikan harga beras menjadi sorotan masyarakat Kabupaten Bandung menjelang bulan suci Ramadhan.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menjamin stok kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) masih tersedia hingga bulan Maret mendatang.

“Pemkab Bandung telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk kesiapan pemenuhan kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan idul Fitri,” kata Dadang di Soreang, Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga : Sejumlah Kepsek di Kota Bandung Jalani Tes Urine

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung, Dicky Anugrah juga membenarkan hal tersebut. Meskipun demikian, harga beras, terutama beras premium dan medium, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Sebelumnya, pada Desember 2023 beras premium dijual seharga Rp14.000 perkilogram, kini naik  20% menjadi Rp17.500 perkilogram, sedangkan beras medium yang semula seharga Rp13.000 perkilogram naik 18,75 persen atau menjadi 16.000 kilogram.

“Kenaikan harga beras terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adanya perubahan musim tanam akibat fenomena El Nino serta gangguan dalam distribusi beras akibat long weekend,” kata Dicky.

Baca Juga : Orang Mabuk Dilarang Nonton Persib Bandung di Jalak Harupat

Untuk mengatasi situasi ini, ia menyebutkan Disperdagin Kabupaten Bandung telah mengambil langkah-langkah antisipasi, di antaranya melakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait, memonitoring harga kepokmas secara berkala, serta akan melaksanakan Operasi Pasar (OPM) bersubsidi dan Pasar Murah.

Halaman :


Editor : JakaPermana