Kadis PUPR Geram Proyek Saluran Bikin Macet, Tak Bosan Menegur

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina geram dengan adanya pengangkutan tanah galian proyek pembangunan saluran di Jalan Achmad Adnawijaya.

Kadis PUPR Geram Proyek Saluran Bikin Macet, Tak Bosan Menegur

INILAHKORAN, Bogor - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina geram dengan adanya pengangkutan tanah galian proyek pembangunan saluran di Jalan Achmad Adnawijaya.

Lantaran pengangkutan tersebut dilakukan pada siang sampai sore hari atau ketika jam sibuk kendaraan hingga berimbas pada macetnya arus lalu lintas. Rena pun menegur para pekerja proyek dan sopir truk dibeberapa titik.

Rena menuturkan, pekerjaan tersebut seharusnya dilakukan pada malam hari, ketika arus lalu lintas relatif lebih landai dan sepi. Sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

Baca Juga : Bima Kembali Angkat Bicara Soal Gugatan Mantan Kepsek SDN Cibeureum 1

"Kalau ngangkut galian jangan jam pagi hingga sore, karena itu jam-jam ramai. Selain itu, sisa galian seharusnya dipinggirkan atau dimasukan ke karung lalu ngankutnya malam jadi tidak mengganggu lalu lintas," ungkap Rena kepada wartawan pada Selasa 26 September 2023.

Rena memaparkan, dirinya berkali-kali memberikan peringatan dan teguran. Meski kadang tidak diindahkan, ia akan melakukan terus, supaya kesalahan itu tidak kembali terulang.

"Saya tetap ingatkan, sampai mereka bosan, karena itu menganggu warga. Banyak warga yang komplain jadi saya ingatkan mereka pada setiap pekerjaan galian," paparnya.

Baca Juga : Pemkot Launching JDIH Berakhlak, Siap Sosialisasi Produk Hukum Lebih Masif Lewat Medsos 

Rena menjelaskan, selain proyek saluran, dan jalur pedestrian di Jalan Achmad Adnawijaya, ia menyoroti proyek pembangunan saluran dan pelebaran Jalan Tumenggung Wiradiredja, serta Simpang Indobaso, Kecamatan Bogor Utara. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti