Kantongi Skema Penanganan, Satgas Tetap Waspadai Fluktuasi Covid-19

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, Kota Bandung terus waspada terhadap pergerakan kasus Covid-19.

Kantongi Skema Penanganan, Satgas Tetap Waspadai Fluktuasi Covid-19
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna. (Istimewa)

INILAH, Bandung - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan, Kota Bandung terus waspada terhadap pergerakan kasus Covid-19.

Apalagi Angka persentase Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung mengalami fluktuasi. Pergerakan kasus ini tidak terlepas dari gencarnya upaya testing, tracing, dan treatment (3T) Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bandung.

Ema mengaku, selalu sigap mengantisipasi setiap pergerakan pandemi Covid-19. Termasuk ketika kasus menanjak yang membuat BOR di Kota Bandung mencapai angka di 90 persen.

Baca Juga : Para Ketua Kadin Bantah Kadin Jabar Dukung Arsjad Rasjid

“Kalau mengambil pola sebelumnya, kitaminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) mengoordinasikan dengan seluruh pimpinan rumah sakit untuk mengomunikasikan persiapan menambah tempat tidur,” kata Ema, Selasa (8/6/2021). 

Langkah berikutnya, dituturkannya adalah mengakselesari Satgas Penanganan Covid-19 di Kecamatan agar menyediakan tempat isolasi mandiri. Saat ini, di Kota Bandung sudah tersedia 50 tempat isolasi mandiri yang tersebar di 19 kecamatan

“Kemudian yang kedua, kita dorong di setiap kecamatan itu untuk mengoptimalkan tempat Isoman, terutama bagi masyarakat yang OTG. Karena menurut ahli kesehatan, yang bergejala ringan, sebetulnya bisa isoman,” ucapnya. 

Baca Juga : FOTO: Siswa Mengikuti Penilaian Akhir Tahun secara Tatap Muka

Di samping mengakselerasi tempat isolasi mandiri di kewilayahan, dia juga memastikan Dinkes Kota Bandung tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pengelola tempat untuk menambah lokasi ruang isolasi terpadu.

Halaman :


Editor : Bsafaat