KBB Diguyur Hujan dengan Intensitas Tinggi, Tiga Kios di Padalarang Ambruk Tergerus Longsor

Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) memicu sejumlah bencana longsor.

KBB Diguyur Hujan dengan Intensitas Tinggi, Tiga Kios di Padalarang Ambruk Tergerus Longsor
Kapala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, peristiwa longsor tebing di jalan Kabupaten tersebut terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi beberapa hari ini mengakibatkan terkikisnya konstruksi TPT yang tidak sesuai standar. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) memicu sejumlah bencana longsor.

Salah satunya seperti yang terjadi di di Kampung Kicau RT05/RW05, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Pasalnya, sebanyak tiga bangunan kios di lokasi tersebut mengalami rusak berat, satu diantaranya terancam ambruk dan tergerus longsor pada Sabtu 22 Oktober 2022, sekitar pukul 06.15 WIB.

Kapala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan, peristiwa longsor tebing di jalan Kabupaten tersebut terjadi akibat hujan deras dengan intensitas tinggi beberapa hari ini mengakibatkan terkikisnya konstruksi TPT yang tidak sesuai standar.

Baca Juga : Banjir Luapan Sungai Citarum Rendam Ribuan Rumah di Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang Kabupaten Bandung

"Curah hujan tinggi dan kontruksi TPT tidak sesuai standar serta tidak adanya saluran drainase jalan, yang terdampak tiga kios rusak berat, satu kios terancam ambruk dan satu rumah juga ikut terancam tertimbun," katanya saat dihubungi, Minggu 23 Oktober 2022.

Ia menyebut, salah satu penghuni kios diketahui bernam Agus Buheri (50) dan dihuni tujuh jiwa yang masing-masing terdiri dari dua kepala keluarga (KK).

"Kios tersebut di kontrakan dan bapak Ridwan Kamil (52) juga termasuk penghuni kios yang menjajakan makanan ringan. Kondisi kiosnya rusak berat seluruh isi toko habis terbawa longsor," sebutnya.

Baca Juga : Banjir Dayeuhkolot Masih Menggenangi Pasar dan Jalan Raya

Kemudian, sambung dia, kios yang ditempati Dedi Supriadi (54) merupakan kios beras tiga putri habis terbawa longsor, dan kios penjahit dan aksesoris bahan jahitan yang dihuni Iwan (43).

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani