KBM di Rumah ala SMAN 3 Cimahi

Siswa diliburkan bukan untuk liburan, tapi untuk mengikuti pembelajaran di rumah. Hal tersebut ditegaskan Plt Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cimahi, Doddy Sularto.

KBM di Rumah ala SMAN 3 Cimahi
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cimahi, Doddy Sularto. (istimewa)

INILAH, Bandung - Siswa diliburkan bukan untuk liburan, tapi untuk mengikuti pembelajaran di rumah. Hal tersebut ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Cimahi, Doddy Sularto.

Menurutnya, pembelajaran di rumah ini merupakan kebijakan yang baik. Selain menerapkan social distancing yang dianjurkan pemerintah, siswa juga tetap bisa belajar seperti biasa tanpa merasa jenuh.

"Jangankan siswa, kalau guru tinggal di rumah, satu-dua hari mungkin tahan. Tapi kalau 13 hari, pasti jenuh. Makanya, siswa diberikan pembelajaran daring ini agar bisa belajar seperti biasa," ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi Disdik Jabar, Jumat (20/3/2020).

Baca Juga : RSHS Bantah Ada Residen Anestesi Meninggal Akibat Covid-19

Doddy menjelaskan, pelaksanaan pembelajaran di rumah mulai efektif pada hari kedua. Hal tersebut karena pada hari pertama masih dalam tahap penyusunan dan sosialisasi program. "Setelahnya, baru pembelajaran dilakukan sehari-hari mulai dengan cara yang paling sederhana, yakni memanfaatkan WhatsApp," terangnya.

Selain itu, lanjut Doddy, pihaknya pun mengoptimalkan pembelajaran berbasis ilmu teknologi. Hal tersebut tak lepas dari peran SMAN 3 Cimahi sebagai sekolah rujukan di zonasinya. "Jadi, sekarang langsung diimplementasikan," imbuhnya.

Sesuai amanat Dinas Pendidikan Jawa Barat, materi pertama yang diajarkan yakni pengenalan Covid-19. Setelah itu, baru materi pembelajaran seperti biasa.

Baca Juga : Masjid di Kabupaten Bandung Tetap Menggelar Salat Jumat

Doddy berharap, wabah Covid-19 segera berakhir. Ia pun berpesan kepada seluruh warga SMAN 3 Cimahi untuk terus menjaga kesehatan. "Setelah kejadian ini, saya harap semua guru dan siswa dapat menjaga kesehatan masing-masing. Jangan lupa cuci tangan dan laksanakan Germas," ajaknya.

Halaman :


Editor : suroprapanca