Kebocoran Pipa PDAM Meningkat, Pipa Lama Masih Dipakai

Kebocoran pipa aliran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor meningkat. Tercatat selama satu bulan terjadi 30 titik kebocoran yang masuk dalam laporan PDAM Tirta Pakuan. Kebocoran pipa ini kebanyakan disebabkan

Kebocoran Pipa PDAM Meningkat, Pipa Lama Masih Dipakai
INILAH, Bogor – Kebocoran pipa aliran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor meningkat. Tercatat selama satu bulan terjadi 30 titik kebocoran yang masuk dalam laporan PDAM Tirta Pakuan. Kebocoran pipa ini kebanyakan disebabkan karena tekanan air meningkat seiring mulainya musim penghujan.
 
Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Pakuan Syaban Maulana mengatakan, meski meningkat jumlah kebocoran tetapi penanganan dari pihaknya terus berjalan lancar dan sejauh ini tidak ada kendala. Apalagi PDAM Tirta Pakuan telah membentuk tim khusus pencari kebocoran untuk bantu menekan angka kehilangan air (water losses) yang masih cukup tinggi.
 
"Tim itu diberi nama Active Leakage Control (ALC) yang bertugas mencari titik-titik kebocoran yang tak nampak secara kasat mata. Jumlah kebocoran saat ini terhitung 29 sampai 30 titik, tahun lalu tertinggi kebocoran selama satu bulan adalah 27 kali. Kali ini karena tekanan naik drastis," ungkap Syaban kepada INILAH pada Minggu (18/11/2018).
 
Syaban melanjutkan, kebocoran kali ini disebabkan debit air kembali normal, setelah satu sampai dua bulan kebelakang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Jadi tekanan air drastis meningkat ke level normal.
 
"Kemarin juga saat turun hujan cukup instens terjadi kekeruhan yang tinggi di tempat pengolahan air kami. Dengan kekeruhan yang tinggi otomatis tekanan naik," tambahnya.
 
Syaban menjelaskan, kebocoran biasa terjadi di pipa sambungan dikarenakan itu titik rawat bocor, selain itu rata-rata kebocoran terjadi pada pipa jaringan yang sudah lama dan seharusnya sudah dilakukan penggantian.
 
"Diketahui terjadi kebocoran biasanya di pipa lama yang disebut pipa AC. Untuk langkah antisipasi mengurangi kebocoran tim sudah bergerak, termasuk melayangkan surat ke pihak pembangun pedestrian Jalan Suryakencana agar berhati-hati saat pengerjaan karena ada pipa PDAM dibawahnya. Alhamdulillah mereka mau bekerjasama," jelasnya.
 
Syaban membeberkan, ditargetkan tahun depan kebocoran terbanyak diangka 26 kali dalam satu bulan, dahulu ada program penggantian pipa AC dan sudah berjalan perlahan dikarenkan harganya cukup mahal. Untuk menyiasatinya disetiap sambungan dipasang repair plate dengan pengadaan sebesar Rp2 miliar.
 
"Sudah berjalan penggantian pipa diangka 40 persen dari 100 persen pipa. Jadi kami menyiasatinya dengan penambalan serta pemasangan repair plate. Semoga dengan langkah-langkah ini bisa meminimalisir kebocoran serta meningkatkan penanganan kebocoran," pungkasnya.


Editor : inilahkoran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1C
Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.