Kebut Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia, Kota Bandung Gandeng Lembaga Lain

INILAH, Bandung - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, dari target sasaran 118 ribu lanjut usia (lansia) itu baru sekitar 16 ribu lansia mengikuti vaksinasi Covid-19. 

Menurutnya, para lansia tersebar di seluruh  Kota Bandung. Namun, data lansia tidak terkumpul pada satu tempat. Selain itu, tak sedikit lansia yang belum mendapatkan informasi tentang layanan vaksin. 

"Jadi, datanya enggak seperti di kantor terkumpul. Lansia ada di mana-mana, dan saat mendaftar ke Kemenkes tidak semua terinformasikan dengan benar," kata Ahyani, Senin (15/3/2021).

Baca Juga : Korupsi PT DI: Dirutnya Dituntut 5 Tahun, Bawahannya 8 Tahun

Dinkes Kota Bandung dituturkannya sedang mencari cara agar vaksinasi lansia dapat dilakukan dengan segera. Selain menggandeng puskesmas, pemerintah kota akan mengikutsertakan organisasi dan lembaga. 

"Kita mengambil dua cara. Puskesmas mendaftarkan lansia di wilayah kerja, dan organisasi yayasan atau lembaga ada pensiun alumni. Mereka mendata lebih cepat,karena mengandalkan pusat saja akan lama," ucapnya. 

Dia menuturkan, kurang lebih sebanyak 16 ribu lansia sudah divaksinasi Covid-19. Apabila digabung dengan vaksinasi terhadap pelayan publik dan perluasan sumber daya kesehatan jumlahnya kurang lebih mencapai 50 ribu orang.

Baca Juga : Selama Pandemi, OSIS SMKN 3 Bandung Tetap Aktif Meskipun Banyak Kendala

"Ketersediaan vaksin untuk lansia masih ada. Namun untuk pelayan publik kita telah meminta kembali ke pemerintah pusat. Bagi lansia yang tidak dapat datang, apakah karena sudah renta atau faktor medis," ujar dia.