Kecewa Berat, Keluarga Korban Hanyut Terseret Arus di Curug Kembar Bakal Laporkan SMP IT Al Hikmah

Pihak keluarga korban hanyut terseret arus sungai di Curug Kembar siap melaporkan pihak SMP IT Al Hikmah.

Kecewa Berat, Keluarga Korban Hanyut Terseret Arus di Curug Kembar Bakal Laporkan SMP IT Al Hikmah
Andika, paman dari Andini mengatakan pihak keluarga korban hanyut terseret arus sungai di Curug Kembar yang meninggal dunia maupun luka lainnya mengaku kecewa kepada pihak SMP IT Al Hikmah. Pihak sekolah diakuinya tidak mempunyai itikad baik dan sangat tidak bertanggung jawab. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Cisarua - Pihak keluarga korban hanyut terseret arus sungai di Curug Kembar siap melaporkan pihak SMP IT Al Hikmah.

Niatan itu diungkapkan keluarga Andini Azzahra Putri yang tercatat sebagai siswi SMP IT Al Hikmah Kota Depok. Andini merupakan salah satu korban hanyut terseret arus sungai di Curug Kembar.  

Andika, paman dari Andini mengatakan pihak keluarga korban hanyut terseret arus sungai di Curug Kembar yang meninggal dunia maupun luka lainnya mengaku kecewa kepada pihak SMP IT Al Hikmah. Pihak sekolah diakuinya tidak mempunyai itikad baik dan sangat tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Peringati Sumpah Pemuda, PKS Muda Kota Bogor Gelar Apel Siaga dan Aksi Nyata  

"Kami tunggu itikad baik pimpinan dan guru SMP IT Al Hikmah hingga awal pekan depan. Kalau tak kooperatif, itikad baik dan tanggungjawabnya ke kami selaku korban, maka kami akan melapor ke Polres Bogor," ujar Andika, Senin 31 Oktober 2022.

Selain menuntut pertanggungjawaban, pihak SMP IT Al Hikmah juga dituntut meminta maaf kepada keluarga korban di depan media massa dan menjelaskam kronologis atas bencana alam yaitu hanyutnya delapan orang pelajar hinggga empat orang diantaranya meninggal dunia.

"Pihak sekolah tidak ada tanggungjawabnya, hingga membayar peti jenazah dan ambulance pun pihak keluarga yang menanggungnya. Selain itu, pelajar yang luka-luka pun tidak ditanggung biaya perawatannya. Kami minta mereka menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, dan meminta maaf kepada keluarga korban melalui media massa," sambung Andika.

Baca Juga : Satpol PP Layangkan SP Kepada Mie Gacoan dan Bejawa Cafe

Akibat tidak ada itikad baik dan tanggungjawabnya, dua keluarga korban yang anaknya meninggal dunia pun melarang pihak SMP IT Al Hikmah datang ke rumah duka.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani