Kecewa Bonus Atlet Dikurangi, Atlet Menembak Peraih Emas Ini Bakal Hengkang dari KBB

Kekecewaan terkait bonus atlet dikurangi berdampak pada perkembangan atlet. Kisruh antara KONI KBB dan Pemkab Bandung Barat kembali diungkapkan para atlet berprestasi peraih medali emas Porprov XIV Jabar 2022.

Kecewa Bonus Atlet Dikurangi, Atlet Menembak Peraih Emas Ini Bakal Hengkang dari KBB
Astuti Nayara Aulia Putri (17) atlet menembak peraih medali emas Porprov XIV Jabar 2022 kecewa jika isu bonus atlet dikurangi bagi para peraih medali KBB benar-benar terealisasi.

INILAHKORAN, Ngamprah - Kekecewaan terkait bonus atlet dikurangi berdampak pada perkembangan atlet. Kisruh antara KONI KBB dan Pemkab Bandung Barat kembali diungkapkan para atlet berprestasi peraih medali emas Porprov XIV Jabar 2022.

Mereka kecewa jika isu bonus atlet dikurangi bagi para peraih medali KBB di Porprov XIV Jabar 2022 benar-benar terealisasi.

"Jujur, saya kecewa sama Pemda KBB yang kaya gini. Soalnya, di awal itu bonus atlet dijanjikannya Rp50 juta dan sudah tersebar khususnya ke para atlet di KBB. Lalu, tiba-tiba bonus atlet dikurangi setengahnya jadi hanya Rp25 juta, kan gak fair," kata Astuti Nayara Aulia Putri (17) atlet menembak peraih medali emas pada Porprov XIV Jabar 2022, Rabu 18 Januari 2022.

Baca Juga : Khawatirkan Dampak Kisruh Ketum KONI dan Bupati, Cabor: Kemungkinan Atlet bisa Mutasi ke Daerah Lain

Ia menilai, pemerintah daerah tidak konsisten dengan ketetapan nominal yang telah dijanjikan. Selain itu, Pemda juga dianggap tidak menghargai para atlet yang telah berjuang meraih prestasi.

"Karena dari Porprov tahun 2018 di cabor menembak gak ada yang dapat medali. Nah, baru pada Porprov XIV Jabar 2022, cabor menembak ini dapat empat emas, perak lima dan empat perunggu," ujar atlet yang duduk dikelas XII SMA ini.

Ia menyebut, perolehan medali tersebut sudah melampaui yang ditargetkan cabor. Sebab, diawal raihan medali yang ditargetkan hanya dua medali.

Baca Juga : Wujudkan Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa Lewat SIRUP dan SPSE 

"Ternyata kemarin dapat banyak medali. Namun, kenapa hasil itu gak dihargai," ucapnya.
 
Menurutnya, nominal bonus atlet sebesar Rp 25 juta tersebut tidak sebanding dengan perjuangan para atlet. Bahkan, untuk senjata saja masih kurang kalau misalnya mau hitung-hitungan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani