Kekayaan yang Menjerumuskan ke Neraka
DI Madinah pernah hidup seorang pemilik kebun kurma yang luas. Salah satu pohon kurmanya itu, batangnya condong ke halaman rumah tetangganya yang miskin dan punya banyak anak.
Dengan kegembiraan, Abu Dahdah kembali menemui Rasul. "Wahai Rasul, aku sudah membeli pohon kurma itu! Sekarang, kepemilikannya kuserahkan padamu," katanya.
Rasulullah lalu mendatangi keluarga miskin itu dan mengabarkan kepemilikan mereka atas pohon kurma yang jadi biang sengketa itu. "Manfaatkanlah pohon kurma ini untuk keluarga dan anak-anakmu."
Lepas kejadian itu, turunlah surat Al-Lail yang memuji Abu Dahdah dan mengecam orang kaya yang rakus. Tentang Abu Dahdah, Allah SWT berfirman, "Adapun siapa yang memberi dan bertakwa, dan percaya akan berita gembira, Kami akan mudahkan padanya jalan kemudahan." (Al-Lail:5-7)
Untuk orang kaya yang rakus, Allah berjanji, "Adapun orang kikir dan merasa serba ada, dan mendustakan berita gembira, Kami akan memudahkan padanya jalan kesulitan. Kekayaannya tiada berguna ketika dia jatuh dalam bencana." (Al-Lail:8-11). [islamindonesia]
Sumber: Inilah.com
Halaman :
Editor : Bsafaat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita inliahkoran.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaGNP8EKrWR5pVfYAU1CPastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.