Kemenristekdikti Pastikan Merger Perguruan Tinggi Dimulai 2019

INILAH, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mulai melakukan merger perguruan tinggi mulai tahun depan. 

Kemenristekdikti Pastikan Merger Perguruan Tinggi Dimulai 2019
Menristekdikti, Mohamad Nasir
INILAH, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mulai melakukan merger perguruan tinggi mulai tahun depan. 
 
Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, dengan demikian nasib-nasib perguruan tinggi yang kurang bermutu diharapkan akan menjadi lebih baik dengan kesempatan merger ini.
 
Nasir melanjutkan, meskipun pemerintah menerapkan kebijakan merger perguruan tinggi namun bukan berarti pemerintah tidak memberikan kesempatan kepada pihak-pihak yang ingin mendirikan perguruan tinggi baru. Menurutnya hal ini wajar dalam dinamika dunia pendidikan.
 
“Jangan-jangan perguruan tinggi yang baru ini lebih baik daripada perguruan tinggi yang sudah ada. Jangan-jangan. Tapi yang sudah ada, ada perguruan tinggi yang tidak baik, maka kita lakukan merger,” kata Nasir kepada wartawan usai menyerahkan Surat Keputusan pendirian kampus Universitas Perwira Purbalingga di Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta, Selasa (18/12).
 
“Saya berharap Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) turut mendukung kebijakan merger perguruan tinggi ini untuk mendorong pemerataan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia,” tambah Nasir.
 
Sementara Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo mengatakan di masa depan Indonesia akan membutuhkan kampus yang lebih banyak berbasiskan riset terutama di bidang pertanian. 
 
Tujuannya, kata Bambang, agar sector pertanian Indonesia semakin berkembang. Sehingga mimpi Indonesia dalam mewujudkan swasembada di bidang pertanian dapat segera terwujud.
 
“Memang titik berat kampus ini pada riset, dan saya berkali-kali meyakinkan pak menteri, kita harus wujudkan karena ini untuk kepentingan rakyat,” ujar politisi partai Golongan Karya itu. 
 


Editor : inilahkoran