Kepala Bappeda Jabar Sebut Kolaborasi Kunci Penting Penanganan Stunting

Berbagai tantangan dan persoalan penanganan stunting di Jawa Barat mencuat dalam kegiatan Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat, Senin 5 Juni 2023. Karenanya, kolaborasi menjadi kunci penting dalam percepatan penanganan penurunan stunting di Jawa Barat.

Kepala Bappeda Jabar Sebut Kolaborasi Kunci Penting Penanganan Stunting
Evaluasi Percepatan Penanganan Stunting Provinsi Jawa Barat, Senin 5 Juni 2023 (Foto Istimewa)

Dadi mengungkapkan, saat ini jumlah tim pendamping keluarga secara nasional mencapai 200 ribu, dimana Jabar terdapat 37 ribu lebih.  Sedangkan untuk dukungan dana, di tahun 2023 untuk Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 449 miliar, dengan rincian 38 miliar untuk fisik, 410 miliar di angka BOKB.

“Kalau kita melihat, angka stunting Jawa Barat turun dari 24,5 menjadi 20,2.  Meskipun demikian, stunting masih menjadi tantangan Pemerintah, karena target prevalensi stunting dalam RPJMUD 2023 adalah 19,2 persen, sehingga bisa tercapai dengan sangat rendah,” ujarnya.

Dadi menegaskan Kegiatan Evaluasi ini bertujuan mengukur capaian pelaksanaan program percepatan penurunan stunting yang sedang berjalan, apakah mencapai target seperti yang dilakukan BKKBN Jawa-Barat, disamping mengidentifikasi hambatan pelaksanaan program.***

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto