Kepala IGD RS Cahya Kawaluyan Sebut Enam Korban Kecelakaan Maut di Cipongkor Alami Patah Tulang 

Kepala IDG RS Cahya Kawaluyan, dr. Aldo Suseno menyebutkan enam orang korban kecelakaan maut truk engkel di Jalan Saguling, Kampung Leuwibudah RT 03/RW 08, Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami patah tulang.

Kepala IGD RS Cahya Kawaluyan Sebut Enam Korban Kecelakaan Maut di Cipongkor Alami Patah Tulang 

Kendati demikian, sambung Siti, di tengah perjalanan, tepatnya di sekitar Saguling truk berjalan zig zag. Sopir sempat turun memeriksa ban, setelah tidak ada masalah kembali melanjutkan perjalanan.

"Saya duduk di depan dekat sopir, sementara di atas truk ada mungkin 30 orang lebih," sebutnya.

"Dan di jalan yang menurun tiba-tiba truk oleng kemudian terguling," ujarnya yang harus kehilangan adiknya dalam peristiwa maut tersebut.

Baca Juga : Dilakukan Berbarengan, Panwascam Cimahi Tengah Khawatirkan Reses Disisipi Kampanye

Berdasarkan informasi terbaru yang diterima, truk dengan nomor polisi D 8304 WY bermuatan 37 orang tersebut baru pulang dari menghadiri acara haol di Kabupaten Cianjur. Seluruhnya merupakan warga Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor.

Dalam kecelakaan tersebut dilaporkan lima warga yang meninggal dunia, antara lain Aim Mahdi (44), Syifa Nuraeni (24),  dan Aprilia Maulidah (17). Ketiganya Kampung Cinagrog RT 08/RW 08, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor.

Kemudian Alif Alfian (18) dan Uhin (28)  tercatat sebagai warga Kampung Cinagrog RT 001/RW 009, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor.

Baca Juga : Kecelakaan di Cipongkor, Camat Sebut Truk Engkel yang Ditumpangi Korban Pulang dari Ziarah

Dalam kejadian tersebut, sebanyak 13 orang luka berat seluruhnya dirawat di RSHS Kota Bandung, 4 orang di Klinik Saguling, dan 6 orang di RS Cahya Kawaluyan. 


Editor : JakaPermana